Seorang perempuan di Irak menjadi korban pembunuhan usai menolak menikah dengan sepupu yang dijodohkan kepadanya.
Perempuan bernama Nourzan Al-Shammari itu dibunuh dengan cara ditikam di jalanan Baghdad saat siang hari. Ia dibunuh oleh 3 orang yang memakai penutup kepala dan membawa pisau.
Dikutip dari Daily Mirror, Jumat (10/9), polisi Irak menangkap kakak dari Nourzan lantaran diduga terlibat dalam pembunuhan adiknya itu, serta kedua sepupunya yang saat ini tengah dicari.
Perjodohan kali ini bukanlah yang pertama dialami Nourzan. Nourzan juga dikabarkan sempat dipaksa menikah saat masih kecil.
Nourzan diketahui pernah dinikahkan dengan paksa saat usianya masih 13 tahun, namun keduanya bercerai.
Nourzan sendiri dilaporkan sering diancam lantaran menolak untuk dinikahkan.
Dikutip dari Gulf News, kakak dari Nourzan mengaku telah membunuh adiknya. Ia mengatakan alasannya membunuh terkait masalah keluarga.
Kejadian itu memicu kemarahan warga Iran dan menjadikan nama Nourzan sebagai bentuk protes ketidakadilan terhadap perempuan.