Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Tantrum

- Senin, 16 Desember 2019 | 11:32 WIB
photo/Ilustrasi/trentmontessori.com
photo/Ilustrasi/trentmontessori.com

Si kecil tiba-tiba menangis kencang sampai berguling-guling di lantai dan melempar barang? Jika iya, itu tanda bahwa anak sedang tantrum.

Dalam istilah psikologi, tantrum disebut juga sebagai temper tantrum.

Ini adalah kondisi di mana anak mengekspresikan kemarahan dengan berbaring di lantai, menendang, berteriak, hingga membanting benda di sekitarnya.

Namun, para orang tua tidak perlu khawatir. Karena, kondisi ini memang biasa dialami anak di usia prasekolah (1-3 tahun).

Normalnya, tantrum pada anak akan berkurang dan berhenti di usia 3-4 tahun.

Jenis Tantrum pada Anak

Sebelum membahas cara mengatasi tantrum pada anak, ada baiknya para orang tua mengetahui dua jenis tantrum berikut ini.

-
photo/perspectivesoftroy.com

Tantrum Manipulatif

Biasanya, kondisi ini muncul karena keinginan si anak tidak terpenuhi. Ini termasuk tantrum yang dibuat-buat oleh anak.

Jenis tantrum manipulatif tidak terhadi pada semua anak. Meski begitu, orang tua harus mampu menguasai emosi bila sewaktu-waktu anak mengalami tantrum ini.

Tantrum Frustasi

Ada beberapa faktor anak mengalami tantrum frustasi. Seperti kelelahan, kelaparan, atau gagal melakukan sesuatu.

Ketika anak mengalami tantrum frustasi, cobalah untuk mendekati dan menenangkan anak. Misalnya, memberikan pujian dengan kata-kata lembut.

Penyebab Anak Tantrum

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tantrum pada si kecil selalu disebabkan karena beberapa hal.

Ini dikarenakan kondisi emosi anak sering tidak stabil atau mendapat tekanan dari lingkungan sekitar.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X