Sering Bikin Nggak Fokus, Ini yang Terjadi Pada Otak Manusia saat Patah Hati

- Kamis, 2 Juli 2020 | 10:53 WIB
Ilustrasi patah hati. (Unsplash/Yuris Alhumaydy)
Ilustrasi patah hati. (Unsplash/Yuris Alhumaydy)

Saat putus cinta atau patah hati, perasaan sedih dan kecewa akan menghampiri kita. Bagi beberapa orang, patah hati adalah sesuatu yang sangat menyakitkan. Perasaan ini kerapkali membuat kita jadi nggak fokus melakukan sesuatu.

Saat putus cinta, tak hanya hati saja yang merasakan sakit, otak pun juga merasakannya. Karena hal itu, tak jarang ada orang yang berpikiran ingin mengakhiri hidupnya saat putus cinta. Ya, patah hati memang se-menyakitkan itu.

Menurut hasil penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Neurolmage: Clinical saat orang baru putus hubungan, maka otaknya tak akan berfungsi dengan baik.

Otak tidak terorganisir dengan baik bisa dihasilkan oleh depresi. Saat putus cinta, komunikasi saraf juga akan terganggu penyebabnya adalah dari perasan depresi itu sendiri.

Para ahli kemudian memindai 69 otak orang yang baru putus cinta. Hasilnya, para peserta mengalami berbagai tingkat gejala depresi.

Peneliti mengungkapkan keparahan gejala-gejala ini saling berhubungan dengan defisit kemampuan otak untuk memproses informasi.

Peneliti menemukan fakta bahwa parahnya gejala depresi berdasarkan kemampuan otak itu sendiri. Setiap bagian otak yang berbeda juga akan melakukan tugasnya berbeda-beda pula.

Peneliti menyimpulkan, kinerja otak manusia bergantung dengan pengalaman hidupnya. Pengalaman hidup yang negatif akan memberi dampak yang buruk terhadap kinerja otak. Hal inilah yang bisa mengganggu kesehatan mental seseorang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X