Cinta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada mendiang istrinya, Ani Yudhoyono seolah tak lekang oleh ruang dan waktu. Sampai sekarang presiden keenam RI itu terus merawat kenangan kebersamaannya dengan sang istri tercinta.
Teranyar, SBY menciptakan sebuah tembang Jawa, yang ia juduli 'Gunung Limo'. SBY terinspirasi oleh masa-masa kebersamaanya dengan Bu Ani ketika masih hidup.
"Saya punya kenangan yang manis di Gunung Limo. Waktu masih remaja dengan teman-teman beberapa kali menaiki gunung itu. Dan saya masih ingat, almarhumah istri tercinta, pernah saya ajak untuk bepergian ke sana, di kaki Gunung Limo," ujar SBY dalam video yang diunggah di akun Instagram @aniyudhoyono.
"Saya terinspirasi untuk membuat sebuah lagu untuk mengabadikan kenangan saya di gunung Limo tersebut. Tembang Jawa. Lirik dan lagunya saya ciptakan sendiri," terang SBY.
Dalam proses pembuatan lagu itu, SBY dibantu oleh musisi Rofik Ali, yang membuat aransemennya.
Proses pembuatan lagu ini terbilang singkat. Proses mixing lagu dan suara dilakukan di studio sederhana milik Rofik Ali di Trenggalek Jawa Timur.
"Lagu ini sangat menginspirasi kami sebagai generasi muda untuk memaknai sebuah cinta sejati dari Bapak SBY kepada Ibu @aniyudhoyono dan sebuah pertemanan yang tak akan lekang oleh waktu," tulis Rofik Ali di Instagram-nya @rofiktone_.
Pakai Ponsel
Video klip lagu itu juga dibuat secara sederhana, dengan menggunakan ponsel dan dilakukan sepenuhnya oleh Rofik Ali dari kaki Gunung Limo, Pacitan.
Gunung Limo sendiri merupakan salah satu objek keindahan alam di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, yang merupakan tempat kelahiran SBY. Lagu tersebut juga dibuat untuk mengenang teman-teman masa kecilnya. SBY berharap lagu tersebut bisa dinikmati oleh masyarakat luas.
Berikut penggalan lirik lagu Gunung Limo yang menyayat hati:
Gunung Limo suwe ra ketemu
Ning ojo lali karo koncomu
Telung windu lawase, rasane koyo wingi
Naliko aku teko nyambangi