Seorang pria bernama Daniel Rotariu mengingat kembali pengalaman mengerikan yang dilakukan mantan pacarnya karena menuangkan asam sulfat pekat ke seluruh tubuh saat dia tidur dan membiarkannya buta.
Daniel kemudian mengatakan apa saja dampak permanen yang didapatkannya dari serangan mengerikan itu. Ia bahkan mengira dia telah tertutup air panas pada awalnya, tetapi kenyataannya jauh lebih buruk dan mengubah hidupnya selamanya.
Dilansir dari Mirror, Sabtu (13/2/2021), pria berusia 35 tahun itu menderita luka bakar parah dan kehilangan penglihatannya setelah mantan pacarnya Katie Leong menuangkan asam ke atasnya di sebuah rumah bersama di Leicester pada Juli 2016.
Daniel kemudian menikah dengan istri Anna dan sekarang tinggal di Nottinghamshire dengan keluarganya, mengatakan dia masih sering bermimpi buruk tentang apa yang telah terjadi.
"Saya tidak bisa melewatkan satu hari tanpa bersumpah pada Katie atas apa yang dia lakukan. Saya kadang-kadang mengalami mimpi buruk - tidak setiap hari tapi saya melakukannya," katanya dilansir dari Nottinghamshire Live, Sabtu (13/2/2021).
"Saya kadang-kadang mengalami mimpi buruk - tidak setiap hari tapi saya melakukannya. Insomnia, saya pikir itu juga karena saya tidak aktif, saya tidak bekerja, hanya duduk di rumah - itu tidak baik. Sulit untuk melupakan apa yang terjadi," tambahnya.
Baca juga: Kenang Ustaz Maaher Meninggal Dunia, Yusuf Mansur: Pernah Jualan Parfum dan Masih Ngontrak
Setelah bertengkar, Daniel mengatakan Leong menutupinya dengan selimut setelah dia tidur. Kemudian, pada dini hari, dia terbangun dengan ketakutan.
"Mungkin 10-20 detik, pada saat itu saya percaya bahwa saya sedang bermimpi sampai rasa sakit mulai terasa. Saya berkata 'apa yang terjadi?' Sangat menyakitkan, saya merasakannya di mulut saya, rasanya - asamnya terasa aneh," ceritanya.
"Saya langsung tahu kalau rasanya di mulut saya itu bukan air panas. Rasanya tajam. Langsung di kepala saya (saya tahu) itu asam," jelasnya.
"Salah satu mataku aku tidak bisa melihat lagi. Ketika saya menyentuh pegangan dari pintu, mata yang lain meninggalkan saya. Saya dulu sering melihat bayangan, saya tidak yakin mata yang mana. Saya tidak bisa mengenali orang, saya tidak bisa mengenali apakah itu perempuan atau laki-laki," curhatnya.
Daniel kemudian menjalani sejumlah cangkok kulit dan dipasang prostetik setelah kehilangan satu matanya. Dia sekarang tinggal bersama istrinya yang berusia 33 tahun dan putra mereka David yang berusia 2 tahun dan putra tirinya Jack yang berusia 8 tahun.
