Cerita Pilu Sara Wijayanto saat Menjadi Korban Kekerasan

- Selasa, 17 Maret 2020 | 14:42 WIB
Sara Wijayanto saat berkunjung di kantor Indozone, Jakarta (4/3/2020). (INDOZONE/Febio Hernanto)
Sara Wijayanto saat berkunjung di kantor Indozone, Jakarta (4/3/2020). (INDOZONE/Febio Hernanto)

Cantik Itu Luka. Demikian judul novel dari penulis Eka Kurniawan. Rasa-rasanya judul novel tersebut ada relevansinya dengan pengalaman hidup seorang Sara Wijayanto.

Paras ayunya kerap hadir di televisi memandu acara-acara misteri. Selain paras yang rupawan, ia juga dianugerahi keistimewaan yaitu bisa merasakan dan berinteraksi dengan makhluk astral. Ditambah lagi, kemampuan berolah vokal yang baik. 

Sara pernah menjadi penyanyi latar grup band Slank. Terlihat hidupnya begitu beruntung dengan beragam keistimewaan, ternyata Sara memiliki ‘luka-luka’ pula dalam hidupnya.

Sara mengaku hidupnya diselamatkan Tuhan berkali-kali akibat korban tindak kekerasan dalam hubungan juga narkoba.

Di usia jelang dua puluh tahun menjalin hubungan dengan seseorang. Awalnya hubungan berjalan baik, tetapi suatu hari pasangannya mulai kerap melakukan tindak kekerasan. Tubuh Sara ditendang juga dipukul.

-
Sara Wijayanto berpose saat berkunjung ke kantor Indozone di Jakarta, Rabu (4/3/2020). (INDOZONE/Febio Hernanto)

“Aku saat itu hanya diam saja, aku takut dan tidak tahu harus berbuat apa. Setelah pasanganku saat itu melakukan kekerasan lalu dia jadi baik, membujuk aku,” kata Sara Wijayanto saat berkunjung ke kantor Indozone beberapa waktu lalu.

Tindak kekerasan ini berlangsung hingga Sara berusia 25 tahun. Luka lainnya yang terjadi dalam hidup Sara adalah ketika dirinya terbuai dalam jerat narkoba. Ia mengaku sudah mencoba semua jenis obat-obatan terlarang tersebut bahkan sejak masih berseragam putih abu-abu.

“Jadi kalau aku menyia-nyiakan kesempatan hidup saat ini, aku kualat, tidak bersyukur pada Tuhan. Aku pernah narkoba dan menjalin hubungan yang tidak sehat, aku jadi korban kekerasan. Tuhan menyelamatkan hidupku berkali-kali,” ungkap istri Demian Aditya ini.

Kini, Sara telah rehat. Tak ada lagi pengaruh obat-obatan di masa lalu yang kelam, biarlah semua terkubur pada kisah masa remaja. Berjuang kembali di lingkungan sosial bukan persoalan yang mudah untuknya. Tapi inilah tahapan hidup yang harus kembali ditata.

“Diriku sendiri yang menyembuhkan, tentunya dibantu keluarga tercinta. Aku sembuh dengan sendirinya, natural, aku mengurung diri di rumah tanpa obat-obatan. Aku lawan efek samping dari obat-obatan tersebut. Manusia sebenarnya selalu diberikan pilihan untuk mau atau tidak terhadap apapun,” pungkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X