TKW Indonesia Digaji Rp60 Juta di Amerika, Ternyata Hidupnya Menyedihkan Sejak Remaja

- Kamis, 18 Agustus 2022 | 17:02 WIB
Misiyah Rani (kanan), ART asal Ponorogo di Amerika Serikat. (Dok. Pribadi)
Misiyah Rani (kanan), ART asal Ponorogo di Amerika Serikat. (Dok. Pribadi)

Misiyah Rani, asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia yang tengah viral lantaran memiliki gaji Rp60 juta selama bekerja di Amerika Serikat. Di balik kesuksesannya, ternyata wanita asal Ponorogo, Jawa Timur ini  memiliki kisah pilu sebelum akhirnya sukses seperti saat ini.

May sapaan akrabnya, mengaku sudah bekerja menjadi ART sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Hal itu karena ia menjadi tulang punggung keluarganya pasca sang ayah meninggal dunia. 

-
Misiyah Rani (kini), ART asal Ponorogo di Amerika Serikat. (Dok. Pribadi)

Ekonomi keluarganya yang tidak bagus membuatnya nekat merantau demi mencukupi kebutuhan ibu kandung serta adik-adiknya yang masih kecil.

"Karena enggak ada pilihan. Ditinggal bapakku meninggal, siapa yang urus keluarga saya. Aku enam bersaudara, aku nomor empat, adikku dua orang. Makanya saya niat bantu orangtua," katanya.

May menceritakan, ia pernah bekerja menjadi ART di Lampung selama 8 tahun, dari mulai SMP hingga SMA. Kemudian ia mencoba peruntungan dengan bekerja di perusahaan sepatu di Surabaya, namun gagal. 

-
Misiyah Rani, ART asal Ponorogo di Amerika Serikat. (Dok. Pribadi)

Tak lama ia mendapat kabar ada lowongan pekerjaan sebagai tenaga kerja wanita (TKW) ke Arab Saudi, ia pun langsung mencoba daftar dan berhasil terbang ke Arab Saudi sebagai ART. Di sana ia bekerja selama tiga tahun, namun ternyata majikannya tidak baik.

"Itu benar-benar menyiksa kerja di Arab. Selalu diawasi, makan untuk pembantu dikasih yang sisa. Kalau ingat cerita kerja di Arab saya nangis-nangis karena beda jauh orang Arab dengan yang di sini (Amerika)," kata May kepada Tim Z Creators, Susi Fatimah.

Pasca bekerja di Arab Saudi, May kembali bekerja sebagai ART di Oman selama tiga tahun. Hingga akhirnya ia kembali ke Tanah Air karena adiknya menikah. Setelah itu May mulai mencari kembali perusahaan agen untuk bekerja di luar negeri, kali ini Taiwan menjadi tujuannya. 

Namun sayangnya hingga tujuh bulan menunggu proses ke Taiwan ternyata tak ada kabar kepastian keberangkatannya. Ia pun beralih ke Abu Dhabi sebagai tujuan bekerja berikutnya. Proses visa pun berjalan lancar, hanya dalam waktu 2 minggu visa-nya jadi karena ia mantan TKW Arab Saudi.

Namun di tengah proses tersebut, pemilik agen TKW itu menawarkannya bekerja ke Amerika. Ia pun langsung menyanggupi dengan syarat harus menambah biaya tambahan sebesar Rp3,5 juta. May pun tidak masalah dengan biayanya. Ia pun akhirnya berhasil berangkat ke Amerika.

"Yang punya PT nawarin ke Amerika, kamu mau? Waktu itu ada 3 orang yang diambil. Cuma waktu itu bayar biaya lagi Rp3,5 juta, waktu itu tahun 2001. Ya bolehlah. Ada tiga orang itu yang diambil, kebetulan saya dipilih karena dipilih yang belum nikah. Karena majikan yang ngambil aku (di Amerika) itu janda anaknya dua, dia dari Kedutaan Qatar, sekretarisnya ambassador," kata May menceritakan.

-
Misiyah Rani, ART asal Ponorogo di Amerika Serikat. (Dok. Pribadi)

Sayangnya nasib kurang baik harus diterima May, majikannya di Amerika sama seperti majikannya di Arab Saudi. Si majikan ternyata galak dan dia tidak diperbolehkan keluar rumah. Ia pun akhirnya hanya bertahan kerja selama 8 bulan dari kontrak kerja yang seharusnya 2 tahun.

"Itu aja aku akhirnya enggak kuat, karena diperlakukan enggak manusiawi," tuturnya.

Artikel menarik lainnya: 

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X