Blora adalah kota di Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur (Jatim). Selain itu, Kota Blora juga dikenal sebagai Kota Mustika yang merupakan singkatan dari Maju, Unggul, Sehat, Tertib, Indah, Kontinyu, Aman.
Dari makna tersebut, semua warga Blora wajib mewujudkan cita-cita sesuai singkatan dari 'MUSTIKA' itu sendiri.
Untuk lebih lanjutnya, berikut fakta-fakta unik Kota Blora yang jarang diketahui banyak orang. Simak selengkapnya di bawah ini yuk!
1. Dikenal Sebagai Kota Jati
Jika berkunjung ke Blora, jangan heran kalau nantinya kamu akan melihat hutan yang sebagian besarnya ditanami pohon jati. Ini dikarenakan Blora memang dikenal sebagai kota kayu jati. Bahkan, kabupaten kecil ini menjadi penyumbang kayu jati terbesar se-Pulau Jawa lho, keren kan?
Tentu hal ini menjadikan peluang bagi warga Blora, khususnya pengrajin kayu jati, salah satunya dapat ditemui di daerah Beran, Ngampon, Blora Kota. Nantinya, kayu jati ini akan disulap menjadi berbagai benda bernilai tinggi seperti meja, kayu, gazebo, pintu dan masih banyak lagi.
2. Ciri Khas Kuliner yang Unik
Blora memiliki ciri khas kuliner yang unik, yakni nasi pecel daun jati. Biasanya makanan seperti pecel di daerah lain menggunakan kertas minyak atau daun pisang sebagai wadah untuk membungkusnya. Namun, pecel khas Blora ini dibungkus daun jati asli 'fresh from the tree' memetik dadakan dari samping rumah.
Aroma khas daun jati semakin menambah kenikmatan nasi pecel Blora. Sementara itu menggunakan wadah jati dinilai lebih praktis karena empat puluh persen wilayah Blora adalah hutan jati. Ketersediaan jati yang melimpah menjadikannya lazim digunakan sebagai bungkus makanan.
Tak hanya pecel, masih ada makanan lain juga yang dibungkus dengan daun jati seperti gethuk, nasi jagung, nasi berkat, serabi dan masih banyak lagi.
3. Kota Tersepi di Jateng
Blora akan ramai hanya di malam minggu saja, atau saat diadakan event tertentu seperti menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), Hari Jadi Blora, Jalan Sehat atau sejenisnya.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), angka kepadatan penduduk Blora hanya berkisar 490,05 jiwa per-kilometer persegi. Angka tersebut tergolong paling rendah jika dibandingkan dengan 34 kabupaten lainnya di Jawa Tengah.
4. Penghasil Minyak
Selain dikenal sebagai kota kayu jati, Blora juga kaya akan hasil bumi lainnya, yakni minyak bumi. Bahkan, Blora disebut-sebut memiliki kandungan minyak bumi terbesar di Indonesia.
Lokasinya sendiri ada di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Oleh sebab itu, disana juga dibangun beberapa perusahaan untuk mengelola hasil bumi tersebut, salah satunya adalah PT. Sarana Patra Hulu Cepu (PT. SPHC).
5. Kesenian Barongan yang Masih Kental
Seni Barong merupakan kesenian rakyat yang amat populer dikalangan masyarakat Blora. Bahkan, seni Barong ini sering ditampilkan di acara besar seperti menyambut hari kemerdekaan, sedekah bumi, sunatan, resepsi pernikahan dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Kisah Mistis Barongan Tua Bergerak Sendiri Hingga "Menghantui" Pemiliknya Saat Tidur
