Persepsi lama dari mesin penjual otomatis adalah hanya menjual minuman manis dan camilan tentunya tidak berlaku di Belanda. Di negeri kincir angin ini para penduduknya dapat menikmati membeli sayuran, buah dan jus perasan buah langsung melalui mesin otomatis yang ditempatkan di lokasi usaha para petani.
Seperti pengusaha pertanian bernama De Esch yang berlokasi di desa Vaals, Belanda ini, selain menjual hasil panennya ke pasar dan untuk import ke negara lain, ia juga menjual hasil panen melalui mesin otomatis tersebut.
Produk yang dijual tentunya hasil panen musim itu seperti kentang dan buah primadona yang biasa panen saat itu, kebanyakkan apel dan pir.
Baca Juga: Berdampak Positif ke Petani, Ganjar Pastikan Bantuan Irigasi di Jateng Terus Berlanjut
Selain itu terdapat juga selai roti dan jus segar tanpa pengawet yang telah dimasukkan ke dalam botol, dijual seharga 2 Euro atau sekitar Rp30 rb untuk ukuran 1 liter jus pir segar. Mau langsung minum juga bisa, karena sudah tersedia gelas untuk minum jus di tempat.
Dipastikan produk yang dijual adalah dalam kualitas baik dan tetap segar karena mesin otomatis tersebut memiliki ijin beroperasi dan memiliki ketentuan standard yang telah ditetapkan oleh pihak terkait.
Orang lokal menyebut konsep ini dengan istilah zelfbediening atau sistem melayani sendiri, tidak ada penjual yang menunggu untuk melakukan transaksi.
Cara pengoperasiannya sama seperti mesin otomatis yang menjual minuman, yaitu dengan memilih produk mana yang ingin dibeli, lalu masukkan uang sejumlah harga yang tertera di masing-masing produk, tekan nomor, dan secara otomatis pintu kaca dari produk tersebut akan terbuka dan mengeluarkan produk yang telah kita pilih, apakah itu satu kilo kentang atau satu liter jus pir.
Baca Juga: Viral Petani Marah Kebun Edelweiss di Ranca Upas Hancur Gara-gara Dipakai Balap Trail
Dengan cara membeli langsung ke petani seperti ini, kita sebagai pembeli dapat secara langsung mendukung pertanian dan keuntungannya adalah produk-produk yang dibeli dipastikan masih segar dan berkualitas tinggi.
Artikel Menarik Lainnya:
- Kafe Jadul di Belanda Favorit Para Pecinta Retro dan Nostalgia
- Menikmati Keindahan Arsitektur yang Unik di Den Haag Belanda
- Loken Barn, Tempat Wisata dengan Nuansa Pertanian Belanda dengan Hamparan Danau Toba
- Dipanggil Timnas Indonesia dan Timnas Belanda, Keputusan Tergatung Justin Hubner
- Mengenal Bangunan Babon Aniem, Sejarah Hadirnya Listrik di Yogyakarta Peninggalan Belanda
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indonesia. Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.