Mantan Pegawai RS Banting Setir Jualan Bubur, Omzetnya 10 Kali Lipat dari Gajinya Dulu

- Senin, 25 Juli 2022 | 10:57 WIB
Rika, mantan asisten apoteker sukses jualan bubur bayi. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)
Rika, mantan asisten apoteker sukses jualan bubur bayi. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Rika Dewi Ariyanti tidak pernah menyangka jika dirinya akan meninggalkan profesinya sebagai asisten apoteker di rumah sakit Ponorogo, Jawa Timur. Kesibukannya menjadi pegawai ternyata berdampak terhadap kehidupan rumah tangganya. 

Ia sulit bertemu dengan suami dan anak. Setelah berpikir panjang, ia akhirnya menanggalkan seragam kerennya dan memilih menjadi istri dan ibu rumah tangga sembari berdagang bubur bayi. 

-
Rika, mantan asisten apoteker sukses jualan bubur bayi. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Ternyata keputusannya terbilang tepat. Usaha bubur bayi organiknya laris manis. Bahkan sampai membuka cabang di sembilan outlet. Ditemui oleh Pramita Kusumaningrum, Tim Z Creators, di Jalan Diponegoro, Ponorogo, Rika terlihat sibuk melayani pelanggan. 

Belum sampai pukul 08.00 pagi WIB, bubur bayi buatannya sudah ludes terjual. Sehari-hari Rika berjualan mulai pukul 05.30 WIB. Beberapa pelanggan juga terlihat terpaksa balik kanan atau menuju outlet bubur bayi milik Rika yang lain. 

“Dulu saya, suami, dan anak tidak pernah bertemu bersama. Sekedar makan bersama saja susah," ujar Rika pada Minggu (24/7/2022). 

-
Rika, mantan asisten apoteker sukses jualan bubur bayi. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Rika keluar dari rumah sakit tempatnya bekerja pada 2007. Namun, menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya tidak bisa. Dia tetap membuka berbagai usaha, menerima pesanan katering, jajan pasar hingga menjadi guru honorer yang hanya bergaji Rp250 ribu dilakoni. 

Ia kemudian melihat peluang dari bisnis bubur bayi organik. Pasalnya di Ponorogo saat 2012 belum ada sama sekali. Tetangga atau saudara dekatnya yang bekerja pun kesulitan mencari makanan sehat untuk bayi mereka. 

-
Rika, mantan asisten apoteker sukses jualan bubur bayi. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Bekerja sama dengan adik iparnya yang merupakan ahli gizi, Rika mencoba menjual bubuk bayi organik. Outlet pertama di Jalan Jaksa Agung, Ponorogo. 

Tidak mudah, pasalnya memang warga belum familiar dengan bubur bayi organik 10 tahun lalu. Dia pun mendatangkan bahan-bahan organik dari luar kota. 

-
Rika, mantan asisten apoteker sukses jualan bubur bayi. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Menurutnya, saat 2012 berjualan juga terkadang laku keras. Tetapi juga terkadang hanya laku satu cup, sehingga masih sisa banyak. Kerja keras Rika membuahkan hasil. Kini dalam satu hari satu outlet-nya bisa menghabiskan hingga 10 kilogram beras.

Selain bubur bayi, rika juga menjual nasi tim, puding, sup hingga abon. Harganya berkisar mulai Rp3.500 hingga Rp4.000. Penghasilannya bisa mencapai hingga Rp3 juta sehari.

"Jadi kalau dibilang menyesal tidak. Saya resign kemudian jual bubur. Penghasilannya berkali-kali lipat, 10 kali lipat gaji saya sebelumnya,” tegasnya. 

-
Rika, mantan asisten apoteker sukses jualan bubur bayi. (Pramita Kusumaningrum/Z Creators)

Untuk mendapatkan itu semua, dia harus berinovasi. Pasalnya 5 tahun kebelakangan muncul bubur bayi serupa dan outlet-nya berdekatan. 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X