Ikan Koi saat ini menjadi hobi yang menjanjikan karena nilai jualnya yang tinggi. Budidaya ikan koi memiliki prospek bisnis yang menguntungkan terlebih di kalangan penghobi.
Seperti halnya budidaya ikan koi yang dilakukan Sandi yang memulai hobinya sejak tahun 2019. Bertempat di kelurahan Tosaren Kota Kediri, Sandi membangun farmnya yang bernama Etjo Koi.
Menurut Sandi, ia menyukai bidang perikanan sejak kecil yang kemudian ia wujudkan menjadi budidaya. Awalnya tanpa ia sadari dari menyalurkan hobi, kini Sandi pun memiliki sejumlah pelanggan tetap
Baca Juga: Cobain Sensasi Unik Makan Rujak di Kolam Ikan Koi, Kuliner Wajib di Pekanbaru!
Di farm Etjo Koi tersebut, memiliki berbagai ukuran dan umur ikan koi, karena ia juga melakukan pengembang biakkan sendiri. Menurutnya perawatan untuk ikan koi memiliki sejumlah kendala, yang dapat berdampak pada kesehatan ikan.
"Ya emang agak sulit ya, karena koi kan salah satunya yang membuat mahal itu coraknya juga, nah kita juga harus merawat itu. Banyak aspek yang harus diperhatikan mulai dari air, terus apabila terkena penyakit harus di karantina agak tak menular, telaten lah intinya," jelas Sandi.
Untuk harga ikan koi bersifat relatif karena yang menentukannya ada sejumlah faktor. Mulai dari warna hingga piala yang pernah di dapat jika ada.
"Banyak aspek, juga kategori misal dari body, warna, pola atau bahkan pernah ikut kompetisi. Selain itu, karena ikan koi juga termasuk hobi, harganya hobi itu sangat tidak bisa di prediksi," ungkap Sandi.
Saat ini di farm Etjo Koi milik Sandi hanya tersisa 250 ekor ikan koi, dan dalam sebulan ia mampu menghabiskan biaya 10 juta untuk pakan ikan impor dan operasional untuk ketiga karyawannya.
Baca Juga: Pria Ini Bikin Batik 3D Ikan Koi yang Mirip Lukisan, Karyanya Dibeli Bule AS
Saat ini pemasaran masih dilakukan melalui media sosial dan komunitas. Dalam satu bulan ia bahkan mampu memiliki omset hingga 160 juta rupiah.
Kini farm Etjo Koi milik Sandi memiliki pelanggan di seluruh Indonesia. Untuk pengirimannya ia juga kerja sama dengan ekspedisi, karena membutuhkan perlakuan khusus agar ikan tidak mati dalam perjalanan.
Artikel Menarik Lainnya:
