Kisah Mualaf Bromo, Dirikan Musala di Antara Perkampungan Umat Hindu

- Sabtu, 23 April 2022 | 16:32 WIB
Musala peninggalan mualaf di Bromo (Ahmad Sugeng Laksono/IDZ Creators)
Musala peninggalan mualaf di Bromo (Ahmad Sugeng Laksono/IDZ Creators)

Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, begitu istimewa. Karena desa yang mayoritas penghuninya umat muslim ini diapit oleh dua desa yang mayoritas penghuninya adalah warga Suku Tengger, beragama Hindu. Meski demikian, warga di ketiga desa ini hidup rukun berdampingan dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.

Karena mayoritas penduduknya umat muslim, Desa Wonokerto punya sarana pendidikan agama Islam satu-satunya di Lereng Bromo, yakni musala unik yang terbuat dari kayu cemara. Kayu cemara sendiri merupakan tanaman endemik pegunungan dan tergolong jenis kayu yang sangat kuat dan anti rayap.

-
Musala dari kayu cemara (Ahmad Sugeng Laksono/IDZ Creators)

Musala yang diberi nama Musala Al Ikhlas Wal Barokah ini berdiri sejak 2011 pascaerupsi Gunung Bromo. Pendirinya adalah seorang mualaf bernama Sumarjono, yang awalnya penghuni Desa Ngadas yang mayoritas beagama Hindu.

Karena menikah dengan wanita kelahiran Desa Wonokerto, Sumarjono memeluk agama Islam. Berawal dari situlah Sumarjono mulai belajar tentang agama Islam dan mewakafkan tanah samping rumahnya untuk dibangun musala.

-
Tempat belajar agama Islam satu-satunya di Lereng Bromo (Ahmad Sugeng Laksono/IDZ Creators)

Tentu saja kehadiran musala di Desa Wonokerto mendapat sambutan baik dari warga. Enggak heran kalau pembangunannya dilakukan secara gotong royong oleh warga. sambut baik oleh warga sekitar.

Kini sosok pendiri musala, Sumarjono sudah tiada sejak 2018. Namun musala peninggalannya masih terus ramai oleh suara anak-anak mengaji yang dibimbing oleh ustaz muda bernama Muhibbin. Selain anak-anak, para ibu juga kerap belajar mengaji di musala yang berkapasitas 30 jemaah ini.

-
Tempat anak-anak Lereng Bromo mengaji (Ahmad Sugeng Laksono/IDZ Creators)

Suara adzan juga enggak pernah absen menggema sebagai penanda waktu salat 5 waktu. Setiap waktu salat pula, musala ini selalu ramai oleh warga untuk salat berjamah. Begitu syahdu dan menenangkan.

Musala Al Ikhlas Wal Barokah bukan cuma sekedar tempat ibadah dan belajar ilmu agama. Namun musala ini jadi simbol toleransi antar umat beragama dan seagama.

Masya Allah.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X