Setiap orang pasti pernah marah. Marah adalah salah satu emosi yang harus diluapkan demi kesehatan.
Meski begitu, sebagai makhluk sosial, kita juga perlu mengendalikan amarah.
Apalagi di bulan Ramadhan, bulan yang menganjurkan umat muslim untuk menahan segala hawa nafsu, termasuk marah.
Bagaimana cara mengendalikan amarah? Berikut 4 tips ala Nabi Muhammad, Rasulullah SWA, sebagaimana dibagikan oleh Psikiater dr Zulvia Oktanida Syarif di akun Instagram.
1. Diam Beberapa Saat
Ketika ada suatu hal yang membuat kita kesal atau marah, coba tenangkan diri terlebih dahulu, jangan langsung bereaksi, diam beberapa saat.
Ketika kita marah, emosi negatif akan diikuti dengan perilaku negatif, seperti mengucap kata-kata kasar, memukul, atau merusak barang. Pada akhirnya, hal itu hanya akan menimbulkan penyesalan di belakang.
Karenanya, reaksi terbaik saat kita marah adalah diam. Dari Ibnu Abbas, Nabi Muhammad bersabda, "Jika kamu marah, diamlah."
2. Bergerak, berpindah tempat
Ketika kita marah, biasanya semuanya, termasuk suara kita, akan meninggi. Oleh karenanya, kita perlu untuk "turun".
Rasulullah bersabda, "Jika kamu marah dan dia dalam posisi berdiri, dia harus duduk. Karena dengan itu kemarahan bisa bilang. Jika belum hilang, dia harus mengambil posisi tidur." (HR. Ahmad, Abu Daud).
3. Ucapkan 'Mantra' untuk Menenangkan Diri
Tips yang ketiga adalah kita perlu punya semacam "mantra" khusus berupa kata'kata yang bisa menenangkan diri kita.
Misalnya dengan mengucapkan "tenang, tenang, tenang..." atau "sabar, sabar, sabar...".
Nabi Muhammad sendiri pernah bersabda, "Sesungguhnya aku tahu ada sebuah kalimat, jika dibaca oleh orang ini (sedang marah), amarahnya akan hilang. Jika dia membawa ta'awudz: A-'uudzu billahi minas syaithaniiir rajiim, amarahnya akan hilang". (HR Al-Bukhari dan Muslim).
4. Berwudhu
Amarah kita bisa dipadamkan dengan berwudhu. Selain berwudhu, bisa jika diredamkan dengan mandi.
Dari urwah As-Sa'di, Nabi Muhammad bersabda, "Sesungguhnya amarah itu dari setan, dan setan itu diciptakan dari api, dan api dapat dipadamkan dengan air. Jika kamu marah, ia harus berwudhu." (HR. Ahmad dan Abu Daud).
