Belajar Filsafat dengan Novel 'Dunia Sophie', Tersedia Audiobook Dibacakan Dian Sastro

- Jumat, 11 Maret 2022 | 15:59 WIB
Kolase foto sampul lawas novel 'Dunia Sophie' karya Jostein Gaarder dan Dian Sastro. (Perpusatakaan MK/Instagram @therealdisastr)
Kolase foto sampul lawas novel 'Dunia Sophie' karya Jostein Gaarder dan Dian Sastro. (Perpusatakaan MK/Instagram @therealdisastr)

Bagi sebagian orang, khususnya di Indonesia, belajar filsafat barangkali terkesan sulit. Sebagian orang lainnya bahkan menganggap bahwa mempelajari ibu ilmu pengetahuan ini akan membuat seseorang menjadi ateis atau tak percaya dengan konsep Tuhan atau eksistensi Tuhan.

Namun, tak perlu khawatir. Filsafat pada prinsipnya juga dapat dipelajari dengan mudah dan tak selalu membuat kita mengernyitkan dahi karena tuntutan kekuatan logika dan berpikir radikal (memikirkan sesuatu sampai ke akar-akarnya). 

Yang terpenting, ada kemauan dan keterbukaan pikiran untuk mempelajari pemikiran-pemikiran filosofis yang memang selalu mencoba mempertanyakan (dan kadang-kadang mendekonstruksi) apa-apa yang telah menjadi konvensi atau konsensus selama ribuan tahun.

Di Jerman, negerinya para filsuf, filsafat bahkan dipelajari anak-anak sejak dari bangku sekolah dasar. 

Nah, jika kamu awam atau pemula, kamu bisa memulai belajar filsafat dengan membaca buku-buku pengantar filsafat yang dikemas dengan ringan. Salah satu buku yang kami rekomendasikan adalah novel 'Dunia Sophie'.

Bagi sebagian besar orang, termasuk awam, yang pernah belajar filsafat, novel karya penulis Denmark, Jostein Gaarder, ini tentu sudah tak asing lagi. Orang-orang yang punya jam terbang membaca yang tinggi secara umum pastilah pernah membaca atau sekadar tahu novel ini.

Novel ini bercerita tentang seorang pelajar sekolah menengah berusia 14 tahun bernama Sophie.

Suatu hari sepulang sekolah, dia mendapat sebuah surat misterius yang hanya berisikan satu pertanyaan: "Siapa kamu?" 

Belum habis keheranannya, pada hari yang sama dia mendapat surat lain yang bertanya : "Dari manakah datangnya dunia?" 

Seakan tersentak dari rutinitas hidup sehari-hari, surat-surat itu membuat Sophie mulai mempertanyakan soal-soal mendasar yang tak pernah dipikirkannya selama ini. Lambat laun, dia pun mulai belajar filsafat. 

Buku ini ditulis sebagai novel tentang sejarah filsafat yang bertutur dalam bahasa sederhana, mengajak kita menjadi orang yang selalu peka dan mempertanyakan segala sesuatu. Dalam narasi bergaya realistik, Jostein Gaarder membawa pembaca kepada diskusi tentang tokoh-tokoh filsafat beserta aliran dan pertentangan di antara mereka.

Dan, kabar terbaru, jika kamu termasuk orang yang malas atau tak sempat membaca, kamu bisa menyimak buku ini melalui audiobook di salah satu aplikasi komersial, yang dibacakan oleh Dian Sastrowardoyo.

Menurut aktris yang kuliah di jurusan Filsafat Universitas Indonesia ini, novel 'Sophie's World' atau Dunia Sophie sangat berguna karena merangkum teori-teori filsafat yang dikemas dalam bahasa yang mudah dicerna serta cerita yang menarik.

"Jadi gak menduga kalo beberapa (belas) tahun kemudian, saya mendapat kesempatan menjadi narator dan membawakan cuplikan buku ini buat audiobook dari Storytel," kata Dian, dalam video yang ia unggah di Instagram, Kamis (10/3/2022).

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X