Porter Paruh Baya di Stasiun Pasar Senen, Tetap Semangat Bekerja Meski Tak Muda Lagi

Bukan hal yang baru jika para pemudik jelang lebaran kerap menemukan jasa para porter di stasiun kereta api. Walau dipadati oleh banyak penumpang, tak menampik para porter ini kerap tak mendapat sepeser rupiah pun.

Diceritakan oleh salah seorang warganet lewat akun TikTok @achkw, selama satu jam berada di stasiun, ia merasa terharu saat melihat jasa porter yang telah paruh baya tengah menawarkan jasanya kepada penumpang lain.

Porter yang diketahui bernama hadi itu tampak bersemangat menawarkan jasanya untuk membantu bawakan barang milik penumpang.

Walau sudah tua renta, bapak tersebut pun masih bersemangat untuk mencari uang meski upah yang didapatnya dari jasa yang ditawarkannya itu bernilai kecil.

"Sore ini hatiku terkoyak akan makna kegigihan dan kerja keras, tepat 1 jam pemandangaanku ini menyentil hati untuk gabisa nahan nangis" tulis akun @achkw dikutip Jumat (29/4/2022)

Wanita yang mengenakan hijab ini lantas menggunakan jasa Hadi ketika hendak masuk ke dalam gerbong kereta. 

Ia bahkan mengajak warganet untuk turut menggunakan jasa porter di stasiun untuk mencari nafkah. Teranyar, Ia juga membuka donasi untuk sang porter paruh baya tersebut.

"Teman-teman kalau ketemu jasa porter bapak-bapak yang sudah lansia, saling bantu dan support ya," bebernya.

Video tersebut pun lantas langsung viral dan hingga kini 2 juta pengguna di TikTok. Mayoritas dari warganet pun merasa iba dan terharu akan kegigihan kisah pak Hadi.

"Pas lihat wajah bapaknya nangis langsung" tulis akun @salonpashot***

"Lancar rezekinya bapak" tulis akun @user7347***

Seperti diketahui, para porter yang kerap bertengger di stasiun ini tak digaji secara resmi oleh pihak PT KAI, melainkan mendapat uang dari upah pengguna jasanya.

Penulis: Safira Meidina