Fakta Menyedihkan di Balik Prestasi Ardian, Anak Kuli Bangunan Lolos 7 Kampus Top Dunia

- Selasa, 17 Mei 2022 | 17:09 WIB
Ardian Hafidz, anak buruh serabutan lolos 7 kampus dunia. (Dok. Pribadi)
Ardian Hafidz, anak buruh serabutan lolos 7 kampus dunia. (Dok. Pribadi)

Ibunda Ardian Hafidz Annafi, Yuni Puji Astuti tidak menyangka jika anaknya yang saat ini bersekolah di SMA Pradita Dirgantara, Boyolali, Jawa Tengah, bisa diterima di tujuh universitas top dunia. 

Diantara kampus-kampus tersebut adalah University of Toronto, University of British Columbia, The University of Western Australia, Wageningen University, University of Otago, Curtin University, dan Victoria University of Wellington. 

-
Kedua orang tua Ardian Hafidz. (Eksani/IDZ Creators)

Selain tujuh kampus top luar negeri, Hafidz sapaan akrabnya juga sudah diterima di beberapa universitas negeri di Indonesia seperti Universitas Diponegoro dan beberapa kampus negeri di Yogyakarta. 

Tim IDZ Creators berkesempatan berbincang dengan ibunda Ardian Hafidz Annafi, pada Senin, 16 Mei 2022 lalu. Yuni masih enggak menyangka dengan capaian Ardian Hafidz. Ia menyadari jika keluarganya datang dari keluarga sederhana dan tidak mampu. 

“Sampai saat ini saya masih merinding. Alhamdulilah anak saya bisa diterima di kampus top dunia. Kami sekeluarga kan dari orang yang tidak mampu dari orang yang sederhana,” kata Yuli. 

-
Ardian, kedua dari kiri saat masih SD. (Dok. Pribadi)

Yuli berharap prestasi Ardian Hafidz ini bisa mengangkat derajat kedua orangtuanya. Selain itu juga membawa nama baik bagi sekolah Hafidz. 

“Mungkin nanti Ardian Hafidz kuliah di sana bisa mengangkat derajat orang tuanya, bisa mengangkat nama desanya, nama sekolahnya,” 

-
Kediaman Ardian Hafidz. (Eksani/IDZ Creators)

Ada kisah sedih di balik torehan prestasi Ardian Hafidz. Ternyata ibunya seharu-hari pekerjaannya sebagai tukang cuci pakaian atau laundry. Penghasilan ibunya hanya bisa untuk makan sehari-hari. 

Sementara ayah Ardian Hafidz sebagai buruh serabutan. Sesekali ia menjadi kuli bangunan, memotong ranting pohon milik tetangga, atau pekerjaan apapun yang diminta warga biasanya dikerjakan. 

Ayah dan ibu Ardian Hafidz dulunya karyawan di pabrik Adetex di Randusari, Teras, Boyolali. Namun, ia menjadi korban PHK massal pada 2008. Dari situ kedua orang tuanya bekerja serabutan agar bisa menyekolahkan Ardian Hafidz. 

Penghasilan bersih ibunya dari membuka jasa laundry juga enggak banyak hanya Rp50 ribu per hari. Tapi keikhlasan dan kerja keras orang tuanya bisa membuat Ardian Hafidz seperti sekarang ini.

-
Usaha laundry orang tua Ardian. (Eksani/IDZ Creators)

Sementara itu untuk kesiapan kuliah di luar negeri, Ardian Hafidz sudah selesai membuat paspor, tinggal menunggu visa keluar. Rencananya Ardian Hafidz akan wisuda kelulusan SMA pada 31 Mei 2022 mendatang di SMA Pradita Dirgantara. Kemudian akan berangkat ke Kanada pada Agustus 2022.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X