Memesan barang secara online adalah risiko karena barang tidak selalu tiba dalam kondisi terbaik. Salah satu buktinya adalah ketika pelanggan menerima layar monitor rusak yang salah penanganan oleh perusahaan kurir.
Pada 8 Juni, pria bernama Tan Xin Hao berbagi kisah tersebut di halaman Facebooknya bahwa dia memesan monitor, tetapi sangat kecewa ketika barang tiba sudah rusak.
“Ini bukan pertama kalinya saya menerima [a] barang rusak karena pengiriman Anda. Siapa yang akan membayar kerugian kita?” tulisnya.
"Kami membayar ekstra untuk barang-barang rapuh dan ini ekstra yang Anda berikan kepada saya?" tambahnya.
Tan juga membagikan beberapa foto monitor dan boksnya. Beberapa bagian boksnya sobek dan penyok sementara monitor menunjukkan tanda-tanda terjatuh atau terbentur.
Baca juga: Wanita Ini Kaget Usai Dokter Sebut Dirinya Akan Melahirkan 10 Bayi, 7 Lelaki & 3 Perempuan
Dilansir dari World of Buzz, Kamis (10/6/2012), Tan mengatakan dia telah mengirim email ke J&T, perusahaan kurir tetapi belum menerima tanggapan dari mereka.
Dia mengatakan dia juga tidak puas bahwa email mereka tidak memungkinkan dia untuk mengirim cukup banyak foto untuk menunjukkan bukti bahwa barang-barangnya rusak.
Tan berbagi bahwa dia menerima beberapa komentar dan pesan pribadi dari orang lain tentang masalah yang sama, beberapa di antaranya mengatakan bahwa mereka harus mengeluarkan uang ekstra untuk membeli barang itu lagi.
“Dalam kasus saya, saya senang setelah berdiskusi dengan penjual tentang masalah ini, mereka tahu tidak ada banyak harapan dan mengambil kerugian untuk mengganti unit lain untuk saya secara gratis, meskipun saya masih harus membayar biaya pengiriman dan asuransi,” dia berkata.
Tan berharap perusahaan kurir dapat meningkatkan pelayanannya dan menghimbau kepada pelanggan lain untuk berhati-hati saat membeli barang mahal secara online.
