Kisah Gadis yang Rela Habiskan Rp750 Juta untuk Kloning Anjingnya

- Jumat, 6 Desember 2019 | 16:43 WIB
Ru Er/Dailymail
Ru Er/Dailymail

Anjing sudah lama dikenal sebagai hewan pintar dan setia dengan majikannya. Sudah banyak sekali cerita kesetiaan anjing pada majikan yang sering kita dengar. Salah satunya ialah kesetiaan seekor anjing bernama Hachiko. Anjing di Jepang ini rela menunggu tuannya yang sudah meninggal.

Kepintaran, kelucuan dan kesetiaan anjing ini membuat majikan yang memeliharanya semakin sayang. Mereka rela melakukan apa saja untuk menjaga kesehatan anjingnya tetap baik. Mulai dari memberi makan dan vitamin.

Ketika anjinya sakit, maka sang majikan pun akan merasa sangat sedih. Mereka rela mengeluarkan biaya banyak untuk mengobati anjing kesayangannya.

Kalau masih sakit saja sudah membuat sedih, bagaimana jadinya bila anjing kesayangan tersebut mati? Sudah pasti sangat terpukul ya. Ia seolah kehilangan teman bermain yang selama ini menemaninya.

-
Ru Er/Weibo

Hal ini pula yang dialami oleh seorang gadis bernama Ru Er dari Taiyuan, Tiongkok. Ru  baru saja kehilangan anjing kesayangannya bernama Hu Hu yang meninggal karena sakit kanker.

-
Ru Er/Weibo

Sebelum mati, anjing berjenis Golden Retriever telah menjalani sebuah pengobatan. Sayangnya, usaha itu tak berhasil hingga akhirnya Hu Hu meninggal karena kanker paru-paru.

-
Ru Er/Weibo

Merasa terpukul dengan kepergian anjingnya, Ru berniat untuk mengkloning anjingnya. Namun untuk mewujudkan keinginannya ini, Ru harus mengeluarkan biaya sekitar Rp750 juta.

Gadis yang kini berusia 23 tahun dan bekerja sebagai pengusaha itu telah menemukan sebuah laboratorium di Beijing untuk melakukan kloning anjingnya.

-
Ru Er/Dailymail

Meski harganya fantastis, Ru tetap ingin mengkloning Hu Hu. Ru merasa sangat sayang dengan Hu Hu yang telah menemani Ru selama ini. Kloning ini juga menjadi motivasi tersendiri untuk Ru.

"Mengkloningnya (Hu Hu) merupakan motivasi bagi saya untuk menghibur diri. Ini merupakan motivasi bagi saya untuk mendapatkan lebih banyak uang sehingga saya dapat bertemu dengannya sesegera mungkin," kata Ru, melansir dari Dailymail.

Ru yang belum menikah, ingin sekali ditemani oleh Hu Hu di hari pernikahannya. Ru menceritakan, saat Hu Hu dibawa ke dokter hewan, dokter mengatakan Hu Hu terkena infeksi serius di rahim. Namun, saat proses operasi, dokter menemukan tumor jinak di ureter Hu Hu, yaitu bagian yang mengambil urin dari ginjal ke kandung kemih.

-
Ru Er/Dailymail

Setelah melalui proses pemeriksaan lebih lanjut, dokter mengatakan paru-paru Hu Hu dipenuhi puluhan nodul kanker. Ru bahkan sampai menghabiskan waktu lebih dari dua bulan untuk membawa Hu Hu ke dokter hewan terbaik di Tiongkok.

"Saya menghabiskan sekitar Rp 200 juta, tetapi gagal menyelamatkannya," kata Ru.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X