Kisah haru datang dari keluarga disabilitas asal Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri bersama dua anaknya ini seluruhnya penyandang disabilitas.
Meski begitu, mereka pantang menyerah dan berputus asa. Terbukti dari sang kepala keluarga Iwan (45) yang terus bekerja di tengah keterbatasannya.
Iwan terus bekerja dan menjalankan peran sebagai ayah. Setiap hari ia menawarkan diri untuk bekerja apa saja. Segala pekerjaan pun pernah dilakoninya, mulai dari bersih-bersih kebun, jadi tukang bangunan, hingga menjual kopi keliling.
Baca juga: Kisah Anak WNI yang Ditinggal Ibunya di Malaysia, Berjuang Cari Status Kewarganegaraan
Atas usaha tersebut, ia biasanya mendapat upah Rp50. 000 sehari. Namun tak jarang juga ia pulang dengan tangan kosong.
Iwan sendiri memiliki kelainan fisik yaitu berupa kaki yang sangat kecil, sedangkan istrinya Irah (41) penyandang tuna daksa yang tak memiliki kaki. Adapun kedua anak mereka Asrul (16) dan Syakira (7) terlahir dengan keterbelakangan mental. Meski begitu, mereka tak pernah kecewa dengan takdir yang telah Tuhan berikan.
“Kami tak pernah minder maupun berputus asa. Semua sudah takdir-Nya,” kata Iwan yang dikutip Indozone dari Instagram Beramaljariyah, Senin (17/1/2022).
Iwan juga merasa segala keterbatasannya justru menjadi kekuatannya. Terbukti meski kerap merasakan sakit di kakinya, ia tetap bisa bertahan dan bekerja. Ia malah menyebut tidak bisa berleha-leha sebab masih ada istri dan anaknya yang butuh dinafkahi.
Atas kegigihan Iwan tersebut sosoknya pun kerap dikagumi dan menjadi inspirasi bagi tetangganya. Tak sedikit yang mendoakan agar keluarga ini selalu sehat dan dipenuhi keberkahan.
