Sudah Waktunya Beralih ke Produk Organik demi Lindungi Bumi

- Selasa, 11 Januari 2022 | 12:32 WIB
Pertanian organik. (freepik)
Pertanian organik. (freepik)

Banyak alasan mengapa kita harus beralih menggunakan produk organik, salah satunya demi hidup dan bumi yang lebih sehat.

Pemanasan global yang ditandai dengan iklim ekstrem dan bencana alam dipengaruhi oleh faktor  seperti polusi udara dan penggunaan pestisida kimia berlebihan, akibatnya pelepasan gas nitrogen bercampur ke udara.

Dilansir dari Antara, Pendiri Beorganik, Eric Steven, mengatakan penggunaan pestisida kimia secara berlebihan dilahan pertanian akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan.

Tak hanya itu saja, penggunaan pestisida berlebihan juga berdampak pada kesehatan manusia, jika mengonsumsi makanan yang berbahan terkontaminasi zat kimia tersebut.

"Kami ingin mengajak masyarakat untuk memulai gaya hidup yang sehat dan juga tentunya menyayangi bumi dengan dimulai dari mengonsumsi makanan dari bahan-bahan yang organik dan natural," kata Eric dikutip dari Antara.

Makanan organik disebut bisa mengurangi kelebihan berat badan, mencegah penyakit menular serta mengurangi risiko terkena penyakit kronis, karena diproses secara alami. Selain itu, makanan organik juga punya antioksidan lebih banyak.

Baca juga: Alasan Kenapa Spiderman versi Tobey Maguire Bisa Menembakkan Jaring Laba-laba Organik

Pertanian organik juga memberi manfaat bagi kesuburun tanah, keseimbangan ekosistem dan nutrisi. Pupuk organik  membuat kadar karbon organik meningkat.

Pertanian organik juga menggunakan lebih sedikit energi daripada pertanian non-organik. Ini karena standar organik mendorong petani untuk memanfaatkan apa yang ada di alam, tanpa harus mengimpor.

Beralih dengan cara organik, kita akan mempertahankan kesehatan tanah, ekosistem dan manusia. Makanan yang dihasilkan juga tidak merusak lingkungan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X