Wanita China Ini Menuntut Hotel Setelah Pria Tanpa Busana Menerobos Masuk ke Kamarnya

- Jumat, 13 Agustus 2021 | 10:28 WIB
Huahua menuntut hotel setelah pria tanpa busana menerobos kamarnya. (Weibo)
Huahua menuntut hotel setelah pria tanpa busana menerobos kamarnya. (Weibo)

Seorang wanita mengatakan dia akan menuntut hotel tempat dia menginap beberapa waktu lalu. Hal ini dilakukannya karena keamanan hotel yang dinilainya kurang baik. Sehingga seorang pria telanjang menerobos masuk ke kamarnya di malam hari.

Wanita China yang dikenal sebagai Huahua di Weibo, dilaporkan telah memutuskan untuk mengambil tindakan hukum untuk meningkatkan perhatian terhadap kurangnya keamanan hotel dan permintaan maaf dari  Ji Hotel di Shanghai.

Dilansir Daily Star, dia juga berencana untuk menuntut penyusup telanjang ketika dia mendapatkan rekaman pengawasan setelah insiden pada 31 Juli di hotel yang merupakan bagian dari Huazhu Hotels Group.

Pria itu pertama kali tertangkap kamera pengintai berkeliaran di dalam hotel hanya dengan pakaian dalam dan mengetuk pintu kamar hotel selama hampir satu jam, dikutip dari South China Morning Post.

Baca juga: Viral Acara Perpisahan Sekolah di Hotel Makassar saat PPKM Level 4, Duduk di Meja Bundar

Keamanan kemudian masuk dan membawanya pergi ke kamarnya dan tetap di sana sementara waktu untuk memastikan dia tidak pergi.

Tapi pria itu belum selesai dan Huahua mengklaim bahwa dia memasuki kamarnya, meskipun dia tidak bisa mengatakan dengan pasti apakah dia memaksa masuk atau pintunya tidak terkunci.

Huahua berkata kali ini pria itu juga tidak mengenakan pakaian dalam.

"Saya berteriak padanya, 'apakah kamu gila?'. Dia menjawab, 'mengapa kamu berpura-pura? Pintumu terbuka. Bukankah kamu tetap membukanya untuk membiarkan orang lain masuk untuk bermain denganmu?" katanya kepada South China Morning Post.

Setelah memutuskan untuk membagikan pengalamannya di media sosial, Huahua mengatakan dia telah menerima ribuan komentar dari orang-orang yang memiliki masalah serupa di hotel.

Ji Hotel dilaporkan telah meminta maaf di Weibo atas apa yang terjadi dan berjanji untuk meningkatkan keamanan di hotelnya di seluruh China.

Tapi Huahua mengatakan dia menginginkan permintaan maaf resmi yang mencakup stempel resmi perusahaan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X