Ada tradisi unik di setiap acara hajatan baik resepsi pernikahan maupun khitanan di Desa Sunur, Kecamatan Rambang Kuang Ogan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Tradisi tersebut adalah lelang kue bolu dan ayam ongkol.
Tradisi yang sudah turun temurun tersebut hingga kini masih terus dilakukan dan dilestarikan dengan baik. Biasanya lelang memakan waktu sekitar 40 menit. Uang hasil lelang diberikan kepada tua rumah yang menggelar hajatan. Biasanya terkumpul puluhan juta rupiah.
Uang tersebut dapat meringankan biaya dari tuan rumah yang menggelar acara, baik untuk membayar tenda, musik, dokumentasi, hingga biaya konsumsi tamu undangan. Kue bolu dan ayam ongkol dibawa oleh para gadis desa setempat yang berjajar di atas panggung.
Dalam satu sesi ada dua kue bolu yang dilelang dengan dipandu oleh pembawa acara. Tawaran harga yang paling besar akan mendapat i kue bolu dan ayam. Sementara itu, jumlah kue bolu dan ayam ongkol yang dilelang bisa 20-30 buah.
Kue-kue bolu itu biasanya dibeli oleh tamu undangan serta kerabat dekat pemilik hajatan. Enggak jarang terjual dengan harga fantastis mulai dari Rp500 ribu hingga jutaan rupiah.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
