Berawal Cinta Beda Negara, Pasangan Ini Sukses Bisnis Es Krim Turki

- Selasa, 4 Januari 2022 | 10:23 WIB
Latifah dan Turan sukses bisnis es krim Turki. (Dea Audia Santi/IDZ Creators)
Latifah dan Turan sukses bisnis es krim Turki. (Dea Audia Santi/IDZ Creators)

Pernikahan campuran antar-negara memang selalu menyimpan keunikan tersendiri. Dari pernikahan tersebut, pasangan suami-istri bisa saling bertukar banyak hal satu sama lain, mulai dari bahasa, budaya, dan tentu saja kuliner

Enggak jarang perbedaan tersebut justru memunculkan ide memulai bisnis baru loh, seperti Latifah dan Turan. Pasangan campuran Indonesia-Turki ini sukses bisnis kuliner. 

-
Bisnis es krim Turki. (Dea Audia Santi/IDZ Creators)

Menikah pada 2013, Latifah dan Turan memilih menetap di Indonesia untuk berbisnis makanan Turki. Hal tersebut diwujudkan dengan dibukanya kafe Turki pertama di Kota Kudus, Jawa Tengah.

Sayang, bisnis tersebut enggak berkembang, Latifah dan Turan memutuskan menutup kafe tersebut. Enggak mau menyerah, mereka kembali mencoba bisnis kuliner lain. Tercetuslah ide bisnis es krim Turki

-
Bisnis es krim Turki. (Dea Audia Santi/IDZ Creators)

Cara jualan es krim Turki lucu dan menghibur jadi daya tariknya. Penjual es krim Turki memang mempunyai cara unik tersendiri dalam menyajikan es krim jualannya. Mereka senang bermain-main dengan pembeli sebelum menikmati es krim.

Enggak jarang, beberapa pembeli kesal karena penjual tidak kunjung memberikan es krim yang mereka beli. Walaupun terkesan menyebalkan, hal tersebut justru menarik minat pembeli.

-
Bisnis es krim Turki. (Dea Audia Santi/IDZ Creators)

Latifah dan Turan kemudian mencari tahu cara membuat es krim ke salah satu keluarga mereka yang berada di Turki. Beberapa resep dicoba hingga akhirnya menemukan racikan yang pas.

Turan yang asli orang Turki terjun langsung untuk menjual es krim. Atraksi demi atraksi Turan dalam menyajikan es krim, sukses mengundang perhatian masyarakat!

-
Bisnis es krim Turki. (Dea Audia Santi/IDZ Creators)

Dari yang awalnya berjualan dari bazzar ke bazzar, kini Latifah dan Turan sudah mempunyai lima cabang di beberapa kota di Pulau Jawa. Bahkan, cabang keenam akan segera dibuka. 

Selain itu, mereka juga kerap diundang ke beberapa stasiun televisi nasional untuk melakukan atraksi unik penyajian es krim. Lewat bisnis yang diberi nama Sultan Turkish Ice Cream, Turan ingin mengenalkan budaya negaranya ke masyarakat Indonesia. 

Untuk menjaga cita rasa, Latifah dan Turan sengaja mengimpor langsung bahan baku pembuatan es krim dari Turki. Untuk bahan baku susu, mereka menggaet beberapa UMKM lokal. Harga es krim Turki yang mereka jual berkisar Rp25 ribu. Cukup terjangkau kan?

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X