Kalahkan Jeff Bezos dan Bill Gates, Ini 3 Penguasa Muslim dengan Kekayaan Fantastis

- Selasa, 2 Juni 2020 | 15:47 WIB
Kiri: Jeff Bezos. (Instagram/@jeffbezos). Tengah: Bill Gates. (Instagram/@thisisbillgates). Kanan: Osman Ali Khan (Wikipedia)
Kiri: Jeff Bezos. (Instagram/@jeffbezos). Tengah: Bill Gates. (Instagram/@thisisbillgates). Kanan: Osman Ali Khan (Wikipedia)

Selama ini, mungkin orang-orang akan menyebut nama  Bill Gates, Mark Zuckerberg, atau Jeff Bezos, ketika ditanya siapa orang terkaya di dunia.

Tapi rupanya, jumlah kekayaan yang dimiliki oleh orang-orang tersebut masih kalah jika dibandingkan dengan harta kekayaan yang dimiliki oleh penguasa Muslim, yang pernah berkuasa di dunia.

Pendiri Amazon, Jeff Bezos saat ini menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan sekitar Rp2,12 kuadriliun.

Dikutip dari BBC dan MSN Money, kekayaan yang dimiliki oleh penguasa Muslim ini jauh lebih fantastis dibandingkan tokoh terkenal di masa modern ini.

1. Musa I

-
Ilustrasi Musa I. (West africa - Weebly)

Musa I menjadi orang terkaya di seluruh Benua Afrika. Dalam 25 tahun masa pemerintahan kerajaan Islam-nya (1312-1327), daerah kekuasaannya meliputi Mali dan Ghana.

Menurut ahli sejarah dari Ferrum College, Richard Smith, Kerajaan Mali yang dipimpin oleh Musa I, menjadi produsen emas terbesar di dunia saat itu.

Kerajaan tersebut diketahui mampu menghasilkan sebanyak 1 ton emas setiap tahunnya. Emas tersebut kemudian dijual di Venesia, Genoa, dan Mesir.

Saking tajirnya Musa I sebagai produsen emas, Musa I kerap memakai aksesoris emas murni dari ujung kepala hingga ujung kakinya.

Meski hidup bergelimang harta, Musa I juga dikenal sebagai sosok yang dermawan. Namun, kebaikan itu kadang menjadi bumerang.

Satu kunjungan yang dilakukan oleh Musa I, diklaim bisa membuat sebuah negara mengalami krisis mata uang. Tak jarang, sedekah yang diberikan olehnya malah bisa membuat rantai ekonomi suatu negara hancur.

"Jumlah kekayaan Musa jika dihitung pada masa kini sungguh luar biasa sampai-sampai hampir mustahil untuk benar-benar memahami betapa kaya dan berkuasanya ia saat itu," kata Rudolph Butch Ware, guru besar sejarah di Universitas California.

Kekayaan yang dimiliki oleh Musa I pernah diestimasi berada pada angka US$ 400 miliar atau setara dengan Rp5,72 kuadriliun. Namun, sejarawan ekonomi menyebutkan bahwa jumlah kekayaan tak bisa dikalkulasikan dalam angka pasti.

Mansa Musa (raja Musa) diketahui menjadi pewaris takhta yang ditinggalkan oleh saudara laki-lakinya, yang memilih untuk berlayar. Di tangannya, Kerajaan Mali berkembang begitu pesat. Ia berhasil menguasi 24 kota baru, termasuk Timbuktu.

Kerajaan itu membentang sepanjang 3.128 kilometer, dari Samudra Atlantik hingga daerah yang kini merupakan Niger, termasuk kawasan-kawasan yang kini menjadi Senegal, Mauritania, Mali, Burkina Faso, Niger, Gambia, Guinea-Bissau, Republik Guinea, dan Pantai Gading.

Halaman:

Editor: Zega

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X