Pada tahun 1980-an ada seorang mahasiswa yang bernama Francesco Cirillo yang sedang berusaha untuk menyelesaikan studinya. Lalu, ia terus belajar dan mengerjakan tugas secara intensif. Namun, belajar tanpa henti ternyata membuatnya sangat kewalahan dan ia tidak bisa belajar secara optimal.
Kemudian, Cirillo menemukan timer berbentuk tomat di dapurnya dan menggunakan benda tersebut untuk belajar dengan fokus selama 10 menit. Dari kejadian itu, muncullah teknik yang diberi nama teknik pomodoro atau teknik tomat yang dapat digunakan untuk mengelola waktu agar lebih efektif.
Baca Juga: Wacana Jabatan Presiden 3 Periode, Politisi Ini Minta Puan Urusi DPR Bukan Wewenang MPR
Jika biasanya kamu harus terus menerus bekerja secara produktif dan terburu-buru untuk mencapai target. Maka, teknik pomodoro malah menganjurkan seseorang untuk mengambil waktu istirahat sesering mungkin. Dengan demikian, kamu bisa meningkatkan konsentrasi dan mencegah rasa lelah dan jenuh yang berlebihan.
Seperti dilansir dari themuse, teknik pomodoro dilakukan dengan cara bekerja setiap 25 menit sekali dan diantara potongan waktu tersebut kamu bisa mengambil jeda untuk beristirahat selama lima menit. Setelah melakukannya selama lebih dari empat kali, kamu bisa mengambil waktu istirahat lebih panjang hingga 20 menit.
Di era digital saat ini, telah banyak aplikasi di smartphone yang bisa digunakan untuk menghitung waktu sesuai dengan teknik pomodoro. Jadi, kamu bisa menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut agar lebih mudah dalam penerapannya. Sayangnya, teknik pomodoro terlihat tidak menarik bagi orang-orang yang terbiasa bekerja dalam waktu yang lama.
Bagi mereka, daripada menghabiskan waktu untuk beristirahat, lebih baik terus bekerja agar target bisa segera tercapai. Namun, kamu tetap harus mencoba menerapkannya terlebih dahulu sebelum mengambil kesimpulan. Sebab, ada banyak orang yang awalnya tidak suka dengan konsep pomodoro, tapi sekarang malah terus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Teknik ini akan membuatmu benar-benar konsentrasi dan produktif selama interval 25 menit. Selain itu, kamu juga akan terhindar dari rasa stres dan kelelahan. Namun, kamu juga tetap perlu fleksibel jika sewaktu-waktu ada pekerjaan yang harus kamu lakukan pada jeda, seperti menerima panggilan telepon dari klien.
Artikel Menarik Lainnya:
