Orangtua punya peran yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Sebab, karakter dan kepribadian anak akan terbentuk saat mereka masih berada di bawah pengawasan kedua orangtuanya secara penuh. Dengan pembentukan karakter dan kepribadian yang kuat, anak-anak tidak akan mudah terpengaruh dengan hal-hal buruk di sekitarnya.
Sebagai orangtua, mereka punya tanggung jawab untuk mendidik anak-anak dengan tepat. Tentu saja para orangtua ingin anak-anaknya menjadi sukses dan bahagia saat telah beranjak dewasa. Agar bisa mewujudkan hal tersebut, ini lima dukungan yang bisa orangtua lakukan pada anak. Apa saja?
1. Dukung Kegiatan-kegiatan Positif yang Anak Lakukan
Kerapkali orangtua menjadi over protektif dan melarang anak-anaknya melakukan kegiatan yang mereka sukai. Padahal, peran orangtua hanya mengarahkan anak agar mereka bisa menemukan minat dan bakatnya. Selain itu, orangtua perlu mendukung apapun kegiatan anak selama kegiatan tersebut bernilai positif.
2. Bantu Anak Menemukan Bakatnya
Orangtua perlu tahu bahwa kecerdasan bukan hanya kecerdasan akademik saja, namun ada jenis kecerdasan lainnya yang bisa ditemukan pada anak. Misalnya saja kecerdasan yang berkaitan dengan aktivitas fisik, seperti sepak bola. Ataupun kecerdasan spasial yang berkaitan dengan visual, seperti menggambar ataupun melukis.
3. Beri Perhatian untuk Mengembangkan Bakat Anak
Orangtua nantinya bukan hanya berperan untuk membantu anak menemukan bakatnya. Namun, juga membantu anak untuk mengembangkan bakat dan prestasinya, baik secara akademik maupun non akademik. Ajak ia untuk melakukan latihan-latihan yang menyenangkan, ya.
4. Fokus pada Proses yang Dilalui Anak, Bukan Hasil
Kamu tak boleh terpaku pada hasil yang diperoleh anak. Namun, kamu juga perlu membandingkannya dengan proses yang sudah ia lalui. Dengan demikian, kamu bisa melihat perkembangan anak dengan baik. Selain itu, anak akan merasa lebih dihargai jika kamu bisa memuji usaha yang anakmu lakukan.
5. Lakukan Diskusi pada Anak Tentang Kegiatannya
Kamu juga perlu untuk melakukan diskusi ringan pada anak. Hal ini bisa membantu anak menentukan langkah selanjutnya untuk masa depan. Selain itu, kamu pun bisa mengetahui kendala apa saja yang selama ini dialami oleh sang anak.