Kisah Teknisi Bantu Perbaiki AC & Atap Bocor Pria Tua, Tetap Ikhlas Meski Dibayar Rp3 Ribu

- Kamis, 4 Maret 2021 | 18:47 WIB
Kisah seorang teknisi yang membantu pria tua. (Photo/Facebook/Issac Chin)
Kisah seorang teknisi yang membantu pria tua. (Photo/Facebook/Issac Chin)

Akibat pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang pada akhirnya mengalami kesulitan lebih panjang daripada biasanya. Bahkan, ada beberapa orang yang benar-benar kehilangan semangat akibat pandemi tersebut. Di sisi lain, seorang pria bernama Issac Chin asal Malaysia yang merupakan teknisi AC berbagi pengalaman tentang bagaimana dia membantu seorang paman untuk membersihkan AC-nya.

Paman itu dikatakan berusia 50-an, menderita berbagai penyakit dan menumpuk obat-obatan dari rumah sakit. Menurut Issac, dia juga tampak sedikit lumpuh dan harus mengandalkan kruk saat berjalan.

Dilansir dari World of Buzz, Kamis (4/3/2021), paman itu tinggal bersama saudara perempuannya dan sangat bergantung pada saudara-saudaranya untuk bertahan hidup. Selain AC dalam kondisi buruk, juga terdapat ember di sekitar rumah karena kebocoran atap yang cukup serius tetapi tidak mampu untuk memperbaikinya.

Padahal, tiga tahun lalu, pria ini sempat menelepon Issac untuk memperbaiki AC-nya karena kompresornya rusak dan Issac melakukan servis hanya dengan RM1 atau setara dengan Rp3,5 ribu.

Baca juga: Jet Supersonik yang Terbang dari London ke New York Cuma 2 Jam Ini Akan Hadir di 2028

Namun kali ini, kondisi AC-nya jauh lebih buruk. Menurutnya, AC yang rusak menyebabkan dia kepanasan sehingga harus dirawat di rumah sakit sebanyak dua kali. Remote AC juga tidak berfungsi karena debu yang terkumpul di dalamnya.

Issac dan asisten kepercayaannya kemudian mengganti remote AC dan mulai tugas berat membersihkan AC yang kotor. Ketika tugas itu selesai, pamannya bertanya kepada Issac berapa biayanya dan dia hanya menjawab bahwa biayanya hanya Rp3,5 ribu.

Paman tidak percaya apa yang dia dengar dan mengeluarkan RM1 dari sakunya, tangannya masih gemetar karena ketidakpercayaan. Dia berulang kali berterima kasih kepada Issac.

“Anda tidak perlu berterima kasih kepada saya, ini tidak gratis, Anda sudah membayar saya RM1. Ini adalah seberapa besar yang saya inginkan," kata Issac.

Sebelum pergi, Issac memberitahu pamannya bahwa temannya, Kang, akan datang keesokan harinya untuk memperbaiki atapnya yang bocor. Paman dengan sedih mengatakan bahwa dia tidak mampu membayar kontraktor untuk memperbaiki atapnya.

“Jangan khawatir, paman, kamu tidak perlu membayar satu sen pun. Saya akan mengurus semuanya. Selama Anda tidak harus berjalan dengan baskom berisi air ini. Ini sangat berbahaya bagi Anda terutama di dekat tangga. Sekali lagi paman, Anda sudah membayar saya. RM1 ini juga termasuk dalam perbaikan kebocoran atap," ungkapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X