Seperti diketahui mega bintang Cristiano Ronaldo mempunyai bentuk tubuh yang mendekati sempurna dan atletis. Tubuh kekar dan wajah rupawan striker Juventus itu mengundang banyak tawaran untuk membintangi iklan. Tidak heran jika pundi-pundi uang Ronaldo semakin subur.
Meski begitu, terkadang Ronaldo juga tidak bisa menahan diri untuk tidak mengonsumsi makanan yang tak sehat. Kapten timnas Portugal itu mengaku gemar makan pizza bersama anaknya. Namun ia juga merasa bersalah setiap habis memakannya karena berpotensi merusak bentuk tubuh atletisnya.
Terlepas dari hobi makan pizza, Ronaldo juga melakukan diet ketat dan rutin serta pilates untuk merawat bentuk tubuhnya. CR7 ingin terus bermain sepakbola hingga usia 40 tahun. Selain itu, Ronaldo rutin berenang setelah selesai menjalani pertandingan.
Melansir The Sun, Ronaldo mengungkapkan, “Saya suka makan pizza dengan anak untuk mengatasi kebosanan. Kuncinya adalah rajin merawat tubuh, melatih dan melakukan pemulihan serta makan dengan benar."
Bentuk tubuh Ronaldo menjadi seperti sekarang ini bukan tanpa upaya yang keras. Saat berusia 18 tahun dan masih di awal karirnya, tubuh Ronaldo sangat kurus. Bahkan orang-orang kerap mengejeknya karena terlalu kurus. Kemudian ia termotivasi untuk memperbaiki bentuk tubuhnya supaya lebih bugar.
“Saya kurus dan tak berotot. Jadi saya membuat keputusan pada usia 11 tahun untuk bekerja keras melebihi semua orang. Saya menyelinap keluar asrama pada malam hari untuk berolahraga. Sejak itu saya tubuh saya semakin berkembang. Saya berjalan ke lapangan dan semua orang berbisik bahwa saya terlalu kurus seperti akhir dari dunia,” tuturnya.
Seiring berjalannya waktu, Ronaldo yang dulu bukanlah yang sekarang. Kerja kerasnya berbuah manis sebab usaha tidak mengkhianati hasil. Bocah kelahiran Madeira Portugal menjelma menjadi bintang yang diidolakan banyak orang.
