Ternyata Ini Alasan Telur dan Batang Pisang Selalu Ada saat Acara Maulid Nabi di Sulsel

- Minggu, 6 November 2022 | 08:56 WIB
Suasana Maulid Nabi di Parepare, Sulawesi Selatan. (Z Creators/Rudi Hartono)
Suasana Maulid Nabi di Parepare, Sulawesi Selatan. (Z Creators/Rudi Hartono)

Masjid Terapung B. J. Habibie yang terletak di Jalan Mattirotasi, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, untuk pertama kalinya menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW. Ada ratusan warga yang datang dalam perayaan Maulid Nabi ini.

-
Masjid Terapung B. J. Habibie. (Z Creators/Rudi Hartono)

Ratusan warga ini berdatangan sambil membawa telur hias pada batang pisang dan nasi ketan yang menjadi salah satu tradisi saat peringatan Maulid Nabi. Ternyata, telur ini menjadi salah satu bagian penting dalam peringatan Maulid Nabi bukan tanpa alasan loh.

-
Suasana Maulid Nabi di Parepare, Sulawesi Selatan. (Z Creators/Rudi Hartono)

Tiga lapisan telur yaitu kulit, putih telur, dan kuning telur melambangkan iman, Islam, dan ihsan. Sementara batang pisang melambangkan sikap pantang menyerah. Di mana saat batang pisang ditebang, akan selalu tumbuh sampai akhirnya mengeluarkan buahnya.

Meski peringatan Maulid Nabi di Masjid Terapung baru akan dimulai pada malam hari, ratusan emak-emak sudah berdatangan di lokasi. Saking banyaknya, beberapa diantaranya harus pasrah memasang hiasan telur Maulid mereka di pelataran masjid.

"Ini pertama kali Maulid di Masjid Terapung. Banyak emak-emak yang datang membawa telur dan hiasan maulid yang unik, bahkan ada nasi ketan yang dibentuk menyerupai masjid yang ada di Kota Parepare," kata Agung Amarung Hamka, panitia peringatan Maulid Nabi di Masjid Terapung, kepada Z Creators, Rudi Hartono.

-
Suasana Maulid Nabi di Parepare, Sulawesi Selatan. (Z Creators/Rudi Hartono)

Warga yang hadir pada peringatan Maulid ini didominasi oleh kaum emak-emak. Lantai dua Masjid Terapung yang disiapkan untuk jemaah perempuan pun terlihat tidak mampu menampung jemaah yang terus berdatangan. Berbeda dengan lantai dasar masjid yang disiapkan untuk kaum lelaki yang tampak masih kosong banyak.

"Perempuan memang lebih banyak, karena kebetulan kita mengundang kelompok pengajian dari seluruh masjid yang ada di Kota Parepare. Mereka inilah yang juga membawa banyak hiasan Maulid bersama warga sekitar Masjid Terapung,” tambah Hamka.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X