Bandar Narkoba Thailand Operasi Plastik Demi Jadi Pria Tampan Korea

- Selasa, 28 Februari 2023 | 10:16 WIB
Saharat Sawangjaeng, bandar narkoba Thailand yang ingin menjadi pria tampan Korea. (Dok. Kepolisian Thailand via Bangkok Post)
Saharat Sawangjaeng, bandar narkoba Thailand yang ingin menjadi pria tampan Korea. (Dok. Kepolisian Thailand via Bangkok Post)

Kepolisian Thailand menangkap bandar narkoba yang melakukan operasi plastik demi membuatnya menjadi pria tampan Korea Selatan.Operasi dilakukan agar dia sulit ditangkap.

Meski wajahnya sudah menjadi pria “tampan” Korea Selatan, Saharat Sawangjaeng (25), tetap berhasil ditangkap. Mengutip Bangkok Post, Selasa (28/2/2023) dia ditangkap di sebuah apartemen di Bangkok.

Laporan menambahkan bahwa Sawangjaeng didakwa mengimpor dan memiliki ekstasi kelas satu.

Baca Juga: Tragis! Dua Wanita di Bekasi Dibunuh, Jasadnya Dicor di Bawah Tangga

Wajahnya Berubah

Sebelum ditangkap, Sawangjaeng telah melakukan operasi selama 3 bulan untuk mengubah wajahnya dan dikenal dengan nama Jimin Seong.

Polisi berhasil mengetahui Saharat dengan melacak penjualan dan distribusi ekstasi di jalan-jalan Bangkok, di mana mereka mendapatkan petunjuk dari para saksi yang menyebut barang didapat dari orang yang dikenal dengan "pria tampan Korea".

Petugas mengungkapkan wajah asli Sawangjaeng tidak ada yang tersisa.

-
Saharat Sawangjaeng, bandar narkoba Thailand yang ingin menjadi pria tampan Korea. (Dok. Kepolisian Thailand via Bangkok Post)

 

Ingin Pindah ke Korea

Saat penggerebekan di apartemen di distrik Bang Na, polisi menyita dua ponsel dan 22 barang lainnya.

Saharat mengaku memesan ekstasi dari dark web, menggunakan mata uang kripto. Ia pun mengatakan sempat berniat pindah ke Korea Selatan untuk memulai hidup baru, karena bosan di Thailand.

Baca Juga: Zuxxy Ngaku Sudah Nyaman dan Nggak Ada Niat Balik ke Bigetron Esports: This Is Real Home

Mayor Jenderal Polisi Thailand Theeradej Thammasutee menyebut Saharat adalah salah satu penyebab utama wabah MDMA alias ekstasi di Bangkok.

“Dia adalah raja narkoba yang mengimpor MDMA dari Eropa pada usia 25 tahun. Kami percaya ada banyak tersangka di luar negeri. Kami akan melanjutkan penyelidikan kami,” kata Theeradej.

Saharat mengatakan bahwa dia mengimpor narkoba dari Belanda tetapi tidak mengetahui identitas bandar yang dia ajak kerja sama.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X