Cuma Modal Rp400 Ribu, Sarjana Matematika Cuan dari Olahan Buah Khas Depok!

- Kamis, 23 Juni 2022 | 20:00 WIB
Aneka makanan dan minuman dari belimbing (Vivi Sanusi/IDZ Creators)
Aneka makanan dan minuman dari belimbing (Vivi Sanusi/IDZ Creators)

Enggak banyak yang tahu kalau Kota Depok, Jawa Barat mendapat julukan Kota Belimbing. Karena di wilayah ini terdapat lahan untuk membudidayakan tanaman berbentuk bintang ini. Makanya banyak industri rumah tangga dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memproduksi oleh-oleh berbahan belimbing. Ada dodol belimbing dewa, wingko belimbing dan sirop belimbing.

Salah satu produsennya adalah seorang ibu rumah tangga bernama Lejar Tri Ayunita, yang memulai usahanya sejak 2009 lalu.

-
Dodol buah belimbing, oleh-oleh khas Depok (Dok. Pribadi/IDZ Creators)

Kala itu, Lejar panggilannya, baru pindah ke Depok dan melihat potensi belimbing yang sangat melimpah, namun belum banyak yang mengolahnya menjadi produk oleh-oleh.

Rumahnya di daerah Bedahan Sawangan Depok yang dekat kebun dan koperasi belimbing menginspirasi Lejar untuk mencoba peruntungan berbisnis olahan belimbing ini.

-
Proses membuat olahan belimbing (Dok. Pribadi/IDZ Creators)

Jauh sebelum mencoba berbisnis oleh-oleh khas Depok, Lejar yang sarjana matematika ini telah sukses membuka LPK dan bimbingan belajar di Semarang. Namun ketika pindah ke Depok, ia enggak melanjutkan kegiatannya dalam dunia pendidikan.

-
Lejar sukses berbisnis olahan belimbing (Dok. Pribadi/IDZ Creators)

Perempuan asli Bojonegoro, Jawa Timur ini awalnya memproduksi olahan belimbing dalam bentuk dodol. Hingga sekarang ada tujuh macam olahan belimbing yang diproduksi dengan label Rasa Dewa. 

"Saya bikin mulai dari dodol, jus, sirop, pie, nastar, selai dan keripik. Dalam sebulan sekitar 300 kilogram buah belimbing dipakai untuk berbagai olahan ini." Ujar Lejar. 

Lejar terus berinovasi agar produknya tetap eksis. Berasal dari keluarga pebisnis, ia sudah terbiasa berjualan sejak kecil.

"Ketika memulai usaha memang berat. Dengan modal minim dan orang-orang belum mengenal produk ini. Suatu tantangan sekali." Ujar Lejar kepada Tim IDZ Creators, Vivi Sanusi.

Lejar mengungkapkan, Ia mengingat awal-awal merintis Rasa Dewa ini, berbekal alat sederhana menggunakan peralatan dapur di rumah.

-
Aneka olahan buah belimbing Rasa Dewa (Dok. Pribadi/IDZ Creators)

Untuk pemasaran produknya Lejar memanfaatkan aplikasi belanja online, selain menjualnya secara offline dan membuka sistem reseller.

Aneka produk olahan belimbing ia jual dengan harga mulai Rp8 ribu sampai Rp300 ribu untuk paket parsel. Dengan omzet sekitar Rp30 jutaan, bisnis yang ditekuni Lejar tetap bertahan di tengah pandemi dan menjadi satu-satunya oleh-oleh khas Depok yang enggak tergilas waktu.

Keren!

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X