Kisah Wanita yang Mengakui Dirinya Sekarat karena Kanker ke Putranya Ini Bikin Haru

- Sabtu, 15 Mei 2021 | 22:49 WIB
Kisah seorang ibu yang mengakui dirinya sekarat akibat kanker. (Photo/Twitter/@DrNadiaChaudhri)
Kisah seorang ibu yang mengakui dirinya sekarat akibat kanker. (Photo/Twitter/@DrNadiaChaudhri)

Postingan haru seorang ibu yang menyampaikan cerita tentang kankernya kepada putranya yang masih kecil telah membuat banyak orang menangis. Dr Nadia Chaudhri, seorang ahli saraf dan Associate Professor di Concordia University di Kanada, baru-baru ini menggunakan Twitter untuk membagikan kisah yang memilukan itu.

“Hari ini adalah hari saya memberi tahu putra saya bahwa saya sekarat karena kanker,” tulis Chaudhri.

Dia didiagnosa menderita kanker ovarium stadium lanjut pada Juni 2020 dan telah menjalani histerektomi dan beberapa putaran kemoterapi. Ketika Chaudhri kembali dirawat di rumah sakit minggu ini, dia mengetahui bahwa kankernya telah kembali.

Mendokumentasikan perjalanannya, dia memposting di Twitter pada hari Rabu (12/5/2021) bahwa dia akhirnya akan memberi tahu putranya bahwa dia sedang sekarat karena kanker.

“Sudah mencapai titik di mana dia harus mendengarnya dari saya. Biarlah semua air mataku mengalir sekarang agar aku bisa berani sore ini. Biarkan aku melolong dengan kesedihan sekarang agar aku bisa menghiburnya," katanya.

"Hari ini adalah hari saya memberi tahu putra saya bahwa saya sekarat karena kanker. Itu mencapai titik di mana dia harus mendengarnya dari saya. Biarlah semua air mataku mengalir sekarang agar aku bisa berani sore ini. Biarkan aku melolong dengan kesedihan sekarang agar aku bisa menghiburnya," tambahnya.

Baca juga: Bukan Bunga, Pasangan Muda Korea Selatan Ini Memberi Hadiah Saham Tesla Satu Sama Lain

Kisah Chaudri membuat pengguna media sosial menangis, dengan banyak yang meyakinkannya bahwa dia ada dalam doa mereka. Sebagian memberikan semangat kepadanya untuk bertahan melawan kankernya agar bisa terus menjalani hidup bersama putranya.

"Saya tidak mengenal Anda sama sekali dan saya telah menjadi pengikut yang cukup pendiam. Tapi aku hanya. Hatiku tertuju padamu dan keluargamu. Saya sangat, sangat menyesal Anda perlu berbicara dengan putra Anda dan saya mengirimkan banyak kekuatan dan pemikiran," kata netizen.

 

"Seandainya aku bisa mengurangi beban ini atau menghilangkan kesedihan ... jika hanya sesaat. Kalian berdua akan ada di hatiku sepanjang hari," ungkap netizen lainnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X