Di tengah ketegangan antara Rusia dan Ukraina usai Vladimir Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah di Donbass yakni Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Lugansk ( LPR), situasi di Ukraina masih berjalan seperti biasa.
Situasi terkini diungkap seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Benni Sitangggang. Benni kini sudah menetap di Ukraina dan menikahi wanita setempat. Saat ini dia tinggal di Kota Ternopil.
Kendati dihantui dengan perang dengan tetangganya, Rusia, namun kehidupan di Ukraina masih tetap berjalan normal. Orang-orang masih bebas keluar menghabiskan waktu bersama keluarga di tempat publik.
Jalan-jalan pun masih terlihat ramai dengan orang-orang. Tidak ada panic buying yang kemungkinan bisa menambah masalah.
Orang-orang masih menjalankan aktivitasnya seperti biasa, pergi ke restoran atau memancing ikan di danau yang membeku.
"Lihat orang-orang masih melakukan aktivitas seperti biasa. Ada pameran untuk anak-anak bermain. Coffe shop masih buka. Di sana restoran. Toko-toko elektronik juga masih buka. Jadi masih menjalankan aktivitas seperti biasa," kata Benni melalui vlognya Benni Sitanggang seperti yang dikutip Indozone, Selasa (22/2/2022).
Cuaca saat itu kata Benny lagi musim dingin. Temperatur 3 derajat celcius. Cukup dingin bagi dirinya orang Indonesia yang biasanya terbiasa dengan cuaca panas.
Katanya, saat ini aktivitas banyak dihabiskan kumpul bersama keluarga atau teman-teman di restoran atau di rumah. Karena cuaca dingin tadi.
"Ini orang banyak sekali. Parkiran juga masih banyak. Jadi masih aman, oke," katanya.
Terlihat melalui video yang dibagikan, transportasi umum baik bus atau kendaraan lainnya masih beroperasi seperti biasa.
Dia pun mengakui mental warga Ukraina yang tidak panik di tengah ancaman invasi Rusia. Menurutnya mereka tetap tenang menghadapi perang yang berkecamuk di Ukraina bagian timur, tepatnya di Donbass.
"Saya salut dengan mental orang Ukraina. Tetap tenang, tapi tetap waspada ya. Mereka itu tidak terlalu khawatir atau panik sekali. Jadi mereka tetap menjalankan aktivitas seperti biasa," ujarnya.