Ketika kamu memiliki pendapatan atau gaji sendiri, pasti ada keinginan dalam diri untuk mewujudkan keinginan atau impian yang telah lama diidamkan. Apalagi banyak potongan harga dan penawaran khusus yang tiba-tiba hadir saat waktu gajian tiba. Rasanya sah-sah saja untuk membelanjakan gaji kamu atas jerih payah yang telah dilakukan satu bulan lalu.
Namun, pernahkah terbesit, bagaimana mengelola kondisi finansial kamu agar tetap stabil? Atau bagaimana caranya mengelola kondisi finansial yang sehat? Perlukah memiliki tabungan rencana? Beberapa hal memang kadangkala terlupakan. Padahal mengelola kondisi finansial adalah sesuatu yang sangat penting untuk perencanaan keuangan. Salah satu hal penting yang harus kamu lakukan dalam mengelola kondisi finansial adalah dana darurat.
Pada dasarnya dana darurat adalah uang yang disisihkan untuk menutupi pengeluaran besar tidak terduga. Kamu tak pernah tau apa yang akan terjadi pada masa depan, misalnya kehilangan pekerjaan mendadak, kecelakaan, atau sakit yang membutuhkan biaya banyak. Dengan adanya dana darurat akan membantu menyelamatkan kamu dari masalah keuangan.
Namun, banyak orang yang bertanya, berapa uang yang harus disimpan sebagai dana darurat?
Dilansir dari situs The Balance, taraf minimum untuk menyimpan dana darurat sebesar 3 bulan pengeluaran kamu. Artinya, jika kamu membutuhkan Rp3 Juta per bulan untuk berbagai keperluan, maka kamu harus memiliki minimal Rp9 juta dalam akun tabungan.
Tetapi, jika kamu menanggung orang lain secara finansial, paling tidak kamu harus memiliki 6 bulan pengeluaran pada dana darurat. Bahkan, jika kamu bekerja di tempat yang risiko PHK-nya tinggi, tabungan darurat yang dimiliki setidaknya mesti dua kali lipat dibandingkan orang yang memiliki pekerjaan lebih aman dari kamu.
Lalu, dimanakah menyimpan dana darurat?
Tentu saja di tempat yang aman dan mudah diakses. Jangan simpan dana daruratmu didalam investasi saham. Selain itu, jangan pilih investasi yang mensyaratkan penalti penarikan atau konsekuensi pajak besar untuk menguangkannya.
Sekarang, sudah tau kan apa pentingnya dana darurat? Tujuan utamanya adalah untuk menolong kamu. Apapun alasan pemakaiannya, pastinya dia akan menjadi penyelamat ketika masalah keuangan terjadi.
