Saat menjalani puasa ramadhan, selain harus menahan lapar dan dahaga, hal yang membuat kita tidak tahan lainnya adalah bau nafas yang kerap sekali tidak sedap.
Mengapa hal itu terjadi dan bagaimana cara mengatasinya?
Dikutip dari laman Alodokter, bau nafas saat berpuasa biasanya dipicu oleh kondisi rongga mulut yang kering. Mulut bisa kering lantaran produksi air liur berkurang karena tak adanya makanan dan minuman yang masuk ke dalam mulut selama berpuasa.
Baca Juga: 7 Tips Sehat Rahasia Menahan Lapar dan Haus Saat Puasa Ramadhan
Air liur sendiri berperan penting untuk membersihkan sisa makanan dan menghambat pertumbuhan bakteri akibat mulut kering. Bakteri semakin mudah berkembang biak dengan pesat jika kondisi mulut kekurangan air liur.
Sebenarnya dalam hadist umat Islam, bau nafas orang yang berpuasa merupakan sesuatu yang tak baik untuk dihilangkan. Lantaran bau nafas orang berpuasa lebih wangi di sisi Allah SWT.
“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa itu lebih wangi di sisi Allah pada hari kiamat dari pada bau minyak misik.” (HR Bukhari dan Muslim).
Namun, bagi kamu yang menjalani kegiatan sehari-hari yang melibatkan interaksi dengan orang banyak, hal itu sungguhlah tidak nyaman.
Untuk mencegahnya, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan agar nafas kamu tidak bau yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Sikat gigi secara rutin 2 kali sehari
Dalam menjaga kesegaran nafas, menyikat gigi merupakan hal yang paling utama. Dengan menyikat gigi dua kali sehari, malam sebelum tidur dan pagi sesudah makan sahur, dapat menjaga kebersihan gigi dan mulut dari berkembangnya bakteri di dalam mulut.
2. Merawat kesehatan gigi
Sebelum berpuasa ada baiknya untuk menjaga kesehatan gigi yang dapat memicu timbulnya bau nafas. Salah satu pemicu bau nafas adalah menumpuknya karang gigi.
Karang gigi dapat memberi banyak area di permukaan mulut untuk ditempeli plak. Sehingga hal itu dapat memicu berkembangnya bakteri yang menyebabkan bau mulut.