Masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan mulai hobi mengoleksi tanaman hias bonsai. Peluang itu dimanfaatkan oleh Ibrahim. Di rumahnya yang berada Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Tanjung Batu setiap hari pria yang akbrab disapa Baim ini membuat bonsai untuk dijual.
Dari sekian banyak jenis bonsai yang dimilikinya, bonsai dari kayu serpang yang paling banyak dikoleksi. Alasannya, ada banyak pepohonan serpang yang tumbuh subur di pinggiran rawa-rawa di sekitar kampungnya. Ditambah lagi bonsai jenis ini punya akar yang bagus sehingga mudah dibuat.
"Akar atau pohon serpang lah yang banyak memenuhi kriteria dijadikan bonsai. Di samping itu jenis tumbuhan liar ini sangat mudah ditemukan di alam sekitar kampung kami,” kata Ibrahim kepada Tim IDZ Creators.
Enggak hanya sekedar mengkoleksi, olahan bonsai buatannya ternyata diminati serta menghasilkan cuan. Sedikitnya sudah lebih dari 30 bonsai serpang yang telah terjual kepada pecinta tanaman hias di beberapa daerah di Indonesia. Pemasarannya menggunakan media sosial.
"Diantaranya peminat dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali. Kemarin terakhir ada yang pesan batang dari Magetan, Jawa Timur," imbuh Ibrahim.
Harga batang serpang ini dipatok mulai dari Rp50 ribu hingga Rp700 ribu, tergantung ukuran, bentuk akar, dan gerak dasar batang.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
