Siapa bilang budidaya tanaman hias tidak menghasilkan banyak keuntungan. Hal itu dibuktikan Effendi (37), mantan penjual bakso yang sukses membudidaya tanaman hias jenis Hoya.
Bagaimana tidak, warga asal Kampung Pasir Gede, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini mampu menjual tanaman koleksinya dengan harga fantastis.
Untuk tanaman Hoya lacunosa jenis coriacea silver, Effendi menjualnya seharga 250 US Dollar per 1 lembar daun atau hampir Rp4 juta. Harga tersebut cukup fantastis, jika sepohon ada 8 daun maka bernilai Rp30 jutaan. Uang sebesar itu bisa beli motor Honda PCX terbaru.
Lewat media sosial Instagram, tanaman jenis Hoya yang ia budidaya ini dijual ke sejumlah negara di Amerika dan Eropa. Effendi, awal iseng upload foto koleksi tanaman di Instagram.
Ternyata dari situ Effendi pun mulai banyak pesanan. Sadar peluang yang besar dari bisnis tanaman hias, Effendi mulai serius menekuninya.
Ada banyak jenis tanaman jenis Hoya yang ia koleksi saat ini, mulai dari lacunosa amarilo, lacunosa soimah, lacunosa golden flame, lacunosa quin midori. Namun yang paling banyak diburu yakni lacunosa coriacea silver spesies Kalimantan.
Sudah beberapa kali dipesan oleh kolektor tanaman dari luar negeri, tanaman hias Hoya spesies Kalimantan ini merupakan tanaman endemik dari pedalaman hutan Kalimantan.
“Inikan berasal dari hutan Kalimantan sedangkan orang yang baru mendapat itu mungkin bisa dikatakan beberapa daun gitu. Termasuk saya juga pas waktu mendapatkannya satu daun. Ternyata pas dicari lagi hutannya itu sudah ditebang di sana. Jadi endemiknya di sana dan di sana sudah tidak ada lagi,” ujar Effendi kepada Z Creators, Martin.
Effendi coba coba menawarkan dengan harga satu daun itu 250 US Dollar dan laku terjual. Hoya merupakan tanaman tropis yang biasa dijadikan sebagai hias dengan beragam jenis dan bentuknya.
Tanaman ini banyak dikoleksi para pecintanya mulai dari dalam dan luar daerah. Sementara meski baru dua tahun berjalan, namun budidaya tanaman hias Hoya ini sudah mendatangkan banyak keuntungan.
Dalam sebulan, Effendi mampu menjual beberapa tanaman senilai 5.000 US Dolar ke sejumlah negara atau sekitar Rp75 juta.
Artikel menarik lainnya:
- Curhatan Ibu Pemuda Madiun Diduga Bjorka: Enggak Punya Komputer Buat Makan Aja Susah
- Kisah Pemilik Kafe Teramai di Pamekasan, Awalnya Cuma Jualan Kopi Keliling di Jalanan
- Komunitas Janda Depok Bikin Geger, Enggak Nyangka yang Gabung Ratusan Orang
- Kisah Sukses Mantan Kasir Indomaret Sekarang Punya Pabrik, Hidupnya Susah Sejak Kecil!
- Iphone 14 Dinilai Mengecewakan, WNI di Amerika Batal Membeli, Ini Alasannya!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
