Dear Orangtua, Pola Asuh Berperan Penting dan Bisa Pengaruhi Kualitas Karakter Anak

- Minggu, 2 April 2023 | 17:05 WIB
Ilustrasi orangtua mengasuh anak (Freepik/tirachardz)
Ilustrasi orangtua mengasuh anak (Freepik/tirachardz)

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengungkapkan, pola asuh bisa mempengaruhi perkembangan karakter anak.

Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK Didik Suhardi mengatakan, pola asuh memegang peranan penting yang bisa mempengaruhi kualitas karakter anak.

"Pola asuh memegang peranan penting yang dapat mempengaruhi kualitas karakter anak, sehingga penerapan pola asuh menjadi hal yang sangat penting," kata Didik, dikutip dari ANTARA.

Baca juga: Dear Moms, Kepercayaan Diri Ibu Bisa Pengaruhi Pola Asuh Anak Lho!

Didik menjelaskan, saat ini terdapat fenomena kekerasan dalam bentuk tawuran remaja yang harus menjadi perhatian bersama, khususnya para orangtua.

"Tawuran remaja ini merupakan fenomena gunung es. Tindakan kekerasan yang dilakukan seorang anak bisa jadi merupakan dampak dari kesalahan pola asuh atau pola interaksi di lingkungan terdekatnya," bebernya.

-
Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Didik Suhardi. (ANTARA/Wuryanti Puspitasari)

Salah satu cara untuk mencegah anak tidak menjadi pelaku kekerasan adalah dengan mengoptimalkan pola asuh serta pola interaksi di lingkungan keluarga.

"Orang tua harus mengoptimalkan pola asuh yang disesuaikan dengan kepribadian dan kebutuhan anak. Misalnya jika memiliki anak yang memiliki konsep diri yang baik maka pola asuh demokrasi bisa menjadi pilihan tepat, karena anak akan senang diajak untuk diskusi dan tukar pikiran sehingga orang tua bisa memberikan pendampingan dan bimbingan yang tepat," lanjutnya.

Didik juga menambahkan, teman sebaya menjadi faktor penting yang mempengaruhi pembentukan karakter anak. Sehingga orangtua perlu memperhatikan interaksi anak saat berada di luar rumah.

"Untuk itu, keluarga atau orang tua harus bisa menempatkan diri sebagai 'teman' dan tempat bercerita bagi anak, sehingga saat anak memiliki keluh kesah, bisa bercerita kepada orang tuanya, bukan mencari tempat berkeluh kesah di luar rumah," pungkasnya.

Baca juga: Tips Tingkatkan Kualitas Pola Asuh Menurut Dokter Anak: Orang Tua Harus Melek Teknologi

Sementara itu, psikolog keluarga Ketti Murtini mengatakan, dalam perspektif psikologi dikenal tiga konsep utama pola asuh.

"Tiga konsep tersebut antara lain pola asuh otoriter, pola asuh demokrasi, dan pola asuh permisif," ungkap Ketti.

Ketti menambahkan, meski kunci utama dalam pola asuh adalah yang sesuai dengan kepribadian anak, namun konsep pola asuh permisif menjadi pola yang paling tidak disarankan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X