Popok bayi sekali pakai atau diapers biasanya selalu berakhir menjadi sampah. Popok bahkan menjadi limbah yang sangat susah terurai karena terbuat dari 55 persen plastik. Enggak heran kalau popok menjadi penyumbang limbah terbanyak di laut.
Inilah yang memotivasi Komunitas Ecovillage Green Tirtajaya untuk mengedukasi masyarakat sekitar untuk memilah dan mendaur ulang sampah.
Komunitas yang berdiri pada 2019 ini terdiri dari puluhan anggota yang berusia 18-30 tahun dari berbagai kalangan, lintas status sosial, ada pula anggotanya yang penyandang disabilitas.
Menurut pembina dan koordinator komunitas Endah Kusdiarwanti, mereka mengedukasi masyarakat setiap akhir pekan.
“Kegiatan komunitas ini selain memberikan penyuluhan dan kegiatan bersih sungai Ciliwung, kami juga mendaur ulang sampah di lingkungan perumahan dan sekitarnya di mana basecamp komunitas ini berada yaitu di Perumahan Grand Depok City Cluster Acacia.” Ujar Endah kepada Tim IDZ Creators, Vivi Sanusi.
Komunitas ini membuat bank sampah dan mendaur ulang mulai sampah plastik menjadi ecobrick, koran serta kertas bekas menjadi kerajinan tangan, minyak jelantah menjadi sabun dan lilin, sampah dapur berupa sisa sayuran menjadi eco enzim serta yang mengagumkan adalah mendaur ulang diapers atau popok bayi sekali pakai menjadi pot tanaman yang cantik dan berdaya jual tinggi.
Cara membuatnya, diapers dibersihkan terlebih dahulu dengan menyisakan cangkang atau lapisan luarnya. Gel serta kapas pelapis dijadikan campuran media tanam. Cangkang inilah yang dicampur dengan semen yang kemudian dijadikan pot.
Dalam sehari komunitas ini bisa memproduksi 20-25 pot dengan berbagai macam warna serta kreasi motif yang menarik. Pot tersebut mereka jual seharga Rp25 ribu-Rp45 ribu per buah.
Produk hasil olahan komunitas ini dipasarkan melalui online dan offline sesuai pesanan. Pendapatan dari hasil penjualan pot ,barang bekas dan daur ulang lainnya, disalurkan lagi untuk kegiatan sosial.
Kerennya lagi, hasil daur ulang diapers atau popok sekali pakai ini bahkan meraih juara 3 tingkat nasional dalam Pameran Gelar Produk Unggulan Khas Daerah pada 2021 lalu.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
