Tidak takut akan bahaya, masyarakat di Pakistan nekat untuk membeli gas alam hanya dengan berbekal kantong plastik. Hal itu dilakukan karena kurangnya infrastruktur di wilayah setempat.
Dikutip dari TRT World, Minggu (15/1/2023), masyarakat di wilayah Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan Utara, mengangkut dan menyimpan gas alam dengan menggunakan kantong plastik seharga 25 sen.
Baca Juga: 8 Orang Tewas dalam Bom Pinggir Jalan Di Pakistan, 2 Diantaranya Polisi
Padahal, gas alam tersebut sudah seharusnya ditransportasikan dalam bentuk cairan sebelum menggunakan pipa transmisi gas. Aksi berbahaya warga Pakistan tersebut bisa memicu kecelakaan fatal yang dapat berujung pada kematian.
Kurangnya infrastuktur di kota membuat gas alam tersebut hanya bisa diwadahi dengan menggunakan kantong plastik.
Pada mulanya, gas alam tersebut secara tidak sengaja ditemukan di ladang Kota Banda Davud Shah. Karena ditemukan secara cuma-cuma, sang pemilik pun tidak perlu membayar sepeser pun.
Caranya, dengan diekstraksi melalui selang dan diproses di sebuah gudang. Padahal, biasanya gas alam tersebut normalnya diekstraksi dengan menggunakan bor dan diolah dengan di kilang minyak.
Salah satu penduduk kota setempat, Hazrat Canan, mengaku jika dirinya dan warga Pakistan tidak dapat menggunakan gas alam dengan aman. Meskipun mereka memilikinya.
"Meskipun kami memiliki gas alam, kami tidak dapat menggunakannya dengan aman," ungkap Canan.
Baca Juga: Viral! Penampakan Gas Alam Muncul di Teras Musala, Malah Dipakai Warga untuk Hal Nyeleneh
Usut punya usut, Pakistan bukan satu-satunya negara yang mewadahi gas alam dengan kantong plasik. Di China, masyaraka juga kerap kali menggunakan kantong plastik alih-alih pipa transmisi.
Salah satunya keluarga asal Shandong, China. Mereka mengangkut sebuah gas yang hanya diwadahi oleh sebuah plastik besar.
Akibatnya, satu keluarga tersebut mengalami luka bakar setelah mengangkut gas hasil curian tersebut. Tak ada yang menyangka jika kebiasaan yang dilakukan oleh warga desa di Shandong dapat menjadi malapetaka bagi mereka.
Padahal, pihak perusahaan gas alam di China sudah memperingati akan bahayanya wadah plastik untuk gas alam. Karena dapat menyebabkan berbagai macam kecelakaan fatal.
