Setiap orang pasti memiliki impiannya masing-masing. Beruntung jika hal tersebut dapat segera dicapai dalam waktu yang singkat. Tapi apa jadinya kalau impian yang diharapkan sejak lama dapat terwujud, justru harus tertunda untuk sementara waktu?
Seperti misalnya, keinginan sederhana seorang pria lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang perkuliahan dan harus tertunda karena tak ada biaya. Ia harus bekerja terlebih dahulu untuk mengumpulkan dana tersebut. Akan tetapi di tengah jalan, ia bertemu dengan pujaan hatinya lalu mereka menikah.
Impian tersebut menjadi tertunda untuk yang kesekian kalinya. Lalu, seandainya suamimu yang sedang berada pada posisi tersebut, apa yang bisa kamu perbuat untuk membantu mewujudkan impian suamimu? Maka hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah memberikannya semangat.
Ketika suamimu sudah merasa lelah akan impiannya, tugasmu adalah mendorongnya untuk bisa mencapai impiannya itu. Kemudian bantulah ia untuk menabung dana perkuliahan yang diperlukan. Kamu bisa menyisihkan uang belanja bulananmu untuk hal tersebut.
Bijaklah dalam membelanjakannya agar suamimu bisa segera melanjutkan pendidikannya. Selagi impian suamimu adalah hal yang baik dan masih dapat diupayakan, dukung serta bantulah ia untuk meraihnya. Sebab semua ini juga demi kebaikan keluarga kecil kalian.
Dengan begitu, suamimu akan merasa dihargai dan mendapat dukungan dari sang istri. Ia pun akan lebih giat bekerja demi mengumpulkan dana yang diperlukan. Ingatlah bahwa dibalik kesuksesan seorang suami, ada seorang istri yang selalu siap mendukung langkah baik sang suami, apapun yang terjadi.
