Seorang mahasiswi yang bernama Nurin Alina Abdul Halim belum lama ini viral dengan aktivitas pekerjaan sampingannya yang berhasil mengumpulkan enam seragam kerja.
Melalui video yang diunggahnya di akun Tiktoknya mahasiswi Universiti Teknologi Mara (UiTM) cabang Puncak Alam yang sedang menempuh studi S1 ??Manajemen Bisnis Perasuransian ini mengaku punya alasan tersendiri untuk tidak duduk di rumah setiap libur semester.
Menariknya, ia pernah bekerja paruh waktu di enam tempat berbeda setiap libur semester mendapatkan pengalaman berbeda.
"Ratu paruh waktu," tulisnya dalam caption Video TikToknya.
Mahasiswa yang berdomisili di Kota Damansara, Selangor ini mengaku tidak menyangka video tersebut menular karena diproduksi setelah terinspirasi dari video menarik yang memperlihatkan mode baju ganti.
Saat merapikan kamar, ia menemukan semua pakaian yang pernah dikenakannya untuk bekerja dan tiba-tiba muncul kerinduan akan tempat kerja yang lama. Oleh karena itu, ide video bertukar seragam kerja paruh waktu muncul.
Baca juga: Pertama Kalinya, Amazon Buka Toko Kelontong di Inggris: Pelanggan Bisa Belanja Langsung
"Aku benar-benar tidak menyangka video itu bisa viral. Menurutku masih banyak lagi video yang menarik dan bergaya. Ide untuk merekam video itu muncul saat saya terinspirasi dari Chemell yang populer di TikTok. Saya tidak pandai fashion, hanya banyak pakaian kerja," katanya.
Gadis yang kerap disapa Nurin itu mengaku mulai bekerja paruh waktu sejak berusia 18 tahun. Nurin telah bekerja dengan beberapa perusahaan seperti Jakel di Kuala Terengganu, Texas Chicken dan Nandos di One Utama, McDonald's Bandar Utama, KyoChon, Setia City Mall dan Ikea di Damansara.
“Saya jarang bekerja selama masa kuliah karena takut mengganggu studi saya. Tapi jika ada yang memanggil saya untuk membantu mereka selama satu atau dua hari, saya akan mempertimbangkan. Pengalaman ini banyak mengajari saya dan menjadikan saya orang dengan kepercayaan diri yang tinggi," tambahnya.
