Jangan pernah melihat seseorang dari luarnya. Mungkin kalimat itu cocok untuk menggambarkan hidup Tivany Agustin yang berjuang dalam menghadapi berbagai cercaan serta cibiran para tetangganya.
Di tempat tinggalnya di Pulau Mentawai, Sumatera Barat, Tivany terkenal sebagai gadis tomboi yang terlihat urakan, bertato temporer, hingga lidah bertindik. Namun hal itu dibuktikan dengan berhasil menjadi anggota polisi wanita berpangkat Briptu dan berdinas di Polda Sumatera Barat.
Kisah hidup Vany sapaan akrabnya kemudian dibagikan ke akun media sosial TikTok dan viral. Enggak tanggung-tanggung jumlah penontonnya mencapai 10 juta. Dalam video tersebut ia mengisahkan masa lalunya yang jadi bahan bully-an.
Bukan tanpa alasan Vany mengunggah video tersebut. Ia ingin memotivasi para anak muda jangan surut dan lemah hanya karena bully-an serta hinaan orang. Bahkan di kalangan tetangganya sering diprediksi enggak taman sekolah.
”Palingan enggak bakal tamat sekolah. Tamat pun pasti jadi cewek yang enggak benar. Hanya buat malu keluarga. Rambut dibotak sebelah mending berhenti saja sekolah jadi bisa ditepisnya,” kata Vany menirukan perkataan tetangganya.
Kondisi orang tuanya yang berpisah dan ibunya harus menghidupi ia beserta tiga adiknya dengan berjualan nasi Padang membuatnya terpukul. Vany lalu memberontak dengan malas-malasan bersekolah, berpenampilan urakan, dan lebih banyak aktif di kegiatan olahraga seperti surfing dan pencak silat.
Dari olahraga ini ia banyak memperoleh prestasi dan mengharumkan nama sekolahnya. Atas permintaan ibunya, ia kemudian memberanikan diri untuk mendaftar calon polisi dan ternyata berhasil masuk.
“Mama ingin aku jadi Polwan. Beliau juga yang sibuk mengurus surat-surat yang diperlukan waktu mendaftar Polwan," imbuhnya.
Vany akhirnya lulus seleksi Polwan pada 2015. Ia pun berharap agar anak muda bangkit dan enggak terpaku dengan masa lalu agar bisa berhasil meraih cita-cita.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
