Lebih Pilih Bekerja, Minat Kuliah Anak Muda di Amerika Serikat Turun

- Senin, 21 Februari 2022 | 15:40 WIB
Ilustrasi mahasiswa. (freepik)
Ilustrasi mahasiswa. (freepik)

Minat kuliah anak muda di Amerika Serikat (AS) terus menurun. Menurut data baru yang dirilis Kamis (10/2/2022), perguruan tinggi dan universitas AS mengalami penurunan hampir 500.000 mahasiswa tahun 2021.

"Ini sangat menakutkan," kata Doug Shapiro, yang memimpin pusat penelitian di National Student Clearinghouse, tempat dapat itu dirilis.

Dilansir NPR, dari data yang dirilis, penurunan minat anak muda untuk melanjutkan ke perguruan tinggi sudah dimulai tahun 2019 dan terus menurun sampai tahun 2021.

Baca juga: Perguruan Tinggi Dinilai Sudah Siap Lakukan Pembelajaran Tatap Muka

Perguruan tinggi negeri terus merasakan sebagian besar penurunan, dengan penurunan pendaftaran 13% selama pandemi.

"Fenomena mahasiswa putus kuliah sepertinya semakin meluas. Bukan hanya community college lagi," kata Shapiro.

Secara keseluruhan, pendaftaran di program sarjana dan pascasarjana telah mengalami penurunan, tapi pandemi  mendorong penurunan tersebut.

National Student Clearinghouse menemukan bahwa dari lulusan sekolah menengah 2020 yang memilih untuk tidak mendaftar ke perguruan tinggi setelah lulus, hanya 2% yang akhirnya mendaftar setahun kemudian.

"Asumsi termudah adalah bahwa mereka di luar sana bekerja," kata Shapiro.

Brian Williams, seorang remaja yang lulus sekolah menengah di awal pandemi COVID-19, sempat berencana untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

Karena bosan dengan pembelajaran daring, Brian menunda mendaftarkan dirinya ke perguruan tinggi pada tahun 2020. Tapi setelah dia mendapatkan pekerjaan toko sandwich Jimmy John, dia kembali menunda untuk mendaftar ke perguruan tinggi, di tahun 2021.

Dia mengatakan, lebih tertarik mencari pekerjaan yang membayar lebih daripada menyerahkan sebagian besar gajinya untuk pergi ke sekolah.

Menurunnya minat anak muda untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, berarti akan menumbuhkan kesenjangan, yang pada akhirnya merugikan ekonomi negara itu sendiri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X