Kreativitas tanpa batas! Kalimat ini cocok untuk menggambarkan sosok Adi Pradana Angga Nandyta (30) salah satu kreator Urban Art Toys. Pria yang akrab disapa Atyd ini berhasil menyulap barang bekas seperti botol bekas shampo, kemasan cat air, permen karet hingga limbah lego menjadi mainan dengan sentuhan seni yang tinggi.
Urban Art Toys yang dibuat oleh Atyd menggunakan teknik “trashbashing” atau “kitBash”. Teknik ini memanfaatkan limbah menjadi bentuk yang diinginkan sesuai imajinasi. Pria asal Surabaya ini cukup berpengalamanan di pasar mainan internasional dengan teknik trashbashing-nya.
Sudah puluhan karya urban toys yang ia ciptakan seperti pesawat luar angkasa yang diberi nama FLASH 27S dan robot droid cyberpunk yang terpampang di ruang kerjanya.
Biasanya untuk membuat satu mainan dari limbah dibutuhkan waktu satu minggu. Proses pengerjaannya sendiri dimulai dari menyusun konsep, memilih limbah, melakukan perakitan bahan hingga pengecatan.
Kisah sukses Atyd menjadi seorang kreator Urban Art Toys berawal dari salah satu kontes kustom international tahun 2017 yang di selenggarakan oleh pabrikan mainan. Dari sinilah namanya mulai di kenal pasar mainan intenational, setelah terpilih menjadi salah satu kontestan asal Asia Tenggara.
Selepas momen tersebut banyak, Atyd mendapatkan banyak permintaan untuk membuat custom diecast. Sadar akan potensi yang besar pada dunia mainan, ia akhirnya berhenti dari pekerjaan utama saya sebagai ahli teknik lingkungan dan fokus menjadi diecast customizer.
“Permintaan untuk membuat diecast semakin banyak. Saya harus fokus makanya saya keluar dari pekerjaan awal saya,” ujar Adi Pradana Angga Nandyta saat ditemui oleh Tim Indozone Creator Community.
Untuk setiap karyanya, Atyd membanderol mulai Rp750 ribu hingga di atas Rp1 Juta. Teknik trashbashing yang digunakan membuat harga mainan Atyd cukup mahal, terlebih di Indonesia sendiri teknik trashbashing masih sangat jarang ditemukan. Bagaimana tertarik menekuni dunia Urban Art Toys?
