Generasi milenial telah menciptakan banyak perubahan. Internet melek dan menjamurnya start up menjadi bukti bahwa milenial bisa berdiri sendiri.
Generasi ini terlihat berbeda, mereka menghargai lingkungan sosial, lingkungan kerja yang mudah stres, dan mampu mempromosikan gaya hidup dengan penuh minat.
Beragam pekerjaan, hobi, dan hubungan sosial memenuhi hasrat kehidupan sehari-hari mereka. Generasi ini bukan hanya penuh foya-foya, tetapi juga menentukan keuangan mereka sendiri dengan penuh tanggung jawab dan tanggungan.
Lebih jauh, terdapat beberapa penelitian mengenai kunci kekuatan milenial. Berikut beberapa kekuatan milenial yang Indozone rangkum dari berbagai sumber:
1. Generasi paling berpendidikan
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center dan NPR, 39 persen dari milenial memiliki gelar sarjana atau pendidikan lebih tinggi, dibanding generasi sebelumnya.
Di Indonesia sendiri, angka melek huruf bagi generasi milenial mencapai 99,39 persen, ungkap Indah Budiati, Kepala Seksi Indikator Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS),
"Rata-rata lama sekolah generasi milenial 10,04 tahun," ungkap Indah.
Berdasarkan data statistik dari Pew Research Center juga mengungkapkan bahwa wanita lebih banyak menyelesaikan kuliah dibandingkan pria.
Milenial mengerti pentingnya pendidikan untuk masa depan mereka dan bangsa. Pemerintah melalui data Kementrian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan hingga akhir Januari 2019, penerima beasiswa LPDP sudah sebanyak 20.255 orang.
Diharapkan terjadinya peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan beragam pendidikan, salah satunya melalui beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).
2. Generasi beragam
Pernikahan berbeda suku, budaya, atau negara menjadi hal yang lumrah di era modern sekarang ini. Atas nama cinta, banyak dari generasi milenial menjalankan pernikahan berbeda suku, dan tidak mengikuti aturan adat.
Pernikahan beda suku atau negara mempunyai tantangan tersendiri. Mulai dari bahasa, prinsip, sampai kebiasaan seseorang tentu lah berbeda dengan yang lainnya.
Pernikahan beda suku menjadi hal yang bagus, dari hal tersebut, kamu bisa mengetahui bagaimana budaya pasangan dan bisa saling mempelajari budaya.
3. Generasi digital
Generasi ini dikenal dengan generasi instan, karena menyukai segala sesuatu dengan cepat. Aktifnya generasi milenial dalam menggunakan akses digital internet, memudahkan segalanya.
