Tips Bijak Berbelanja dari Rumah Selama Masa Karantina di Rumah

- Kamis, 26 Maret 2020 | 17:45 WIB
Ilustrasi belanja dari rumah (Unsplash/Brooke Lark)
Ilustrasi belanja dari rumah (Unsplash/Brooke Lark)

Saat ini pemerintah telah memberikan imbauan untuk memusatkan seluruh aktivitas di rumah sebagai upaya pencegahan virus corona, (Covid-19) hingga tenggat waktu yang belum ditentukan. Mayoritas masyarakat tengah mencari rutinitas baru yang dapat menyiasati produktivitas tetap terjaga. 

Sehingga, berbelanja pun tetap dilakukan dari rumah. Namun, seringkali godaan berbelanja sangatlah besar. Lantas, bagaimana caranya bijak finansial saat beberlanja dari rumah?

Farah Dini Novita, Co-Founder and Vice-CEO Jouska Indonesia mengatakan, dalam menghadapi situasi yang tidak bisa dikontrol seperti sekarang, salah satu langkah paling penting untuk diperhatikan adalah untuk memiliki anggaran keuangan yang baik. 

"Dengan begitu, masyarakat akan lebih bijak dalam mengatur pengeluaran yang dilakukan, termasuk dalam membeli kebutuhan seperlunya dan tidak melakukan panic buying," kata Farah Dini dalam siaran pers yang diterima Indozone dari Shopee.

Berikut tips bijak finansial saat harus belanjar dari rumah di tengah wabah virus corona.

1. Catat pola pengeluaran

-
Ilustrasi belanja dari rumah (Unsplash/rupixen.com)

Untuk menambah kekayaan bersih, setiap orang perlu mengatur pola pengeluarannya karena total penghasilan dikurangi total pengeluaran merupakan sejumlah dana yang menjadi tabungan dan investasi yang nantinya akan menambah total kekayaan bersih. pengeluaran dibagi menjadi 4 pos yaitu primer, kewajiban, sekunder dan tabungan/investasi.

2. Ketahui tujuan keuangan

-
Ilustrasi belanja dari rumah (Unsplash/Sharon McCutcheon)

Buat tujuan keuangan yang jelas. Tujuan keuangan di sini dibagi menjadi dua yang sifatnya wajib dan tambahan. dalam membuat tujuan perlu diperhatikan berapa jumlah yang ingin dicapai dan berapa lama target untuk mencapainya.

3. Update posisi aset dan hutang

-
Ilustrasi aset (Unsplash/Micheile Henderson)

Setiap orang ingin menjadi kaya, kekayaan seseorang dapat diukur dari kekayaan bersih yang dimiliki (total aset dikurangi total hutang). aset meliputi aset lancar, aset investasi, dan aset guna. hutang terbagi menjadi dua berdasarkan jatuh temponya jangka pendek dan jangka panjang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X