Tantrum (tantrum temper) adalah ledakan emosi pada anak-anak, ditandai dengan sikap keras kepala, menangis, menjerit, dan berteriak.
Menurut Ray Levy, pakar psikologi klinis dan konsultasi keluarga dari Amerika Serikat, tantrum digunakan anak sebagai senjata untuk mendapatkan keinginannya.
Memang, anak mengalami tantrum merupakan hal yang normal. Terutama, pada anak di usia prasekolah (1-3 tahun).
Namun, bagaimana jika anak tantrum di tempat umum?
Ketika anak mendadak berteriak, ngambek atau rewel saat berada di tengah keramaian orang, pasti membuat orang tua jadi stres sendiri.
Belum lagi, ada ratusan pasang mata yang langsung mengarah pada orang tua dan si kecil. Tentu, itu situasi yang sangat tidak nyaman kan?
Nah, kali ini Indozone coba rangkum beberapa cara mengatasi anak tantrum di tempat umum.
1. Tahan Emosi Sebisa Mungkin
Orang tua pasti merasa sangat jengkel ketika anak mendadak tantrum di depan umum. Ada rasa tidak enak karena terkesan mengganggu publik.
Tapi, orang tua jangan langsung panik dan marah-marah ya. Sebisa mungkin cobalah menahan emosi. Karena emosi tidak akan menyelesaikan apapun.
2. Ambil Napas Sejenak dan Biarkan Anak Menangis
Supaya tidak sampai terbawa emosi, tarik napas dalam-dalam. Lalu, biarkan anak menangis dan melampiaskan emosinya beberapa saat.
Perlahan, si anak akan malu dan mulai muncul rasa bersalah pada dirinya. Lambat laun, anak pun bakal berhenti menangis.
3. Abaikan Reaksi Orang Sekitar
Pandangan aneh nan tajam dari orang lain yang berseliweran di tempat umum pasti membuat orang tua jadi merasa malu.
Namun sebaiknya, abaikan saja reaksi orang-orang di sekitar. Karena kalau memikirkan mereka, yang ada kamu akan semakin pusing.
4. Bawa Anak ke Tempat Tenang
Nah, jika kamu merasa tangisannya terlalu keras dan mengganggu orang di sekitar, cobalah gendong dan ajak menjauh dari keramaian.
