Baper Nonton Drama Korea saat Ramadan? Begini Kata Ustadzah

- Minggu, 3 Mei 2020 | 13:18 WIB
Drama Korea 'The World of the Married' (Instagram/@jtbcdrama)
Drama Korea 'The World of the Married' (Instagram/@jtbcdrama)

Menonton drama Korea (drakor) menjadi salah satu kegiatan yang sering dilakukan masyarakat Indonesia termasuk umat Islam, saat menunggu waktu berbuka puasa.

Bukan hanya dari sisi cerita, akting para aktor dengan paras yang menawan nyatanya mampu membuat penonton terbawa perasaan (baper). Bahkan, bisa tersihir di depan layar dan tak jarang sering lupa waktu.

Lalu, apa kata Ustadzah terkait kebiasaan baper saat menonton drama Korea saat Ramadan? Apa sebaiknya tidak usah dilakukan karena dapat mengurangi nilai ibadah puasa Ramadan?


Drama korea selatan populer (photo/imdb)

"Kalau hanya sesekali untuk mengusir bosan atau kantuk silakan, tapi sayang sekali kalau kita menyia-nyiakan waktu di bulan Ramadan untuk hal-hal yang mubah," kata Ustadzah Arini Retnaningsih, Sabtu (2/5/2020), dilansir dari Antara.

Adapun, hukum mubah dalam Islam artinya boleh dilakukan tetapi tidak ada konsekuensi berupa pahala. Dalam hal ini, nonton drama Korea termasuk dalam hukum mubah.

"Menonton acara-acara televisi, hukum asalnya mubah. Tapi jika yang kita tonton dakwah yang memuat ilmu-ilmu agama, jadi berpahala bagi kita saat kita niatkan menuntut ilmu. Kalau menonton drama yang biasa, hukumnya mubah," kata Ustadzah Arini.

Dia mengatakan, saat Ramadan amal perbuatan baik mendapatkan pahala berlipat ganda. Oleh karena itu, sebaiknya umat Islam dapat memanfaatkan momen bulan Ramadan sebaik-baiknya jika tidak ingin merugi.


Drama korea Crash Landing on You (photo/imdb)

Ada sederet hal baik ataupun ibadah yang bisa kamu lakukan selama Ramadan dan sebisa mungkin ditingkatkan. Misalnya, salat malam, membaca Alquran sebelum dan sesudah salat wajib dan sunnah, serta memperbanyak dzikir dan bersedekah.

Sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sedekah yang paling baik ialah sedekah pada bulan Ramadan," (Hadits Riwayat Tirmidzi)

"Kita buat target-target dalam ibadah, misalnya salat tarawih harus full, shalat malam, tadarus berapa lama sebelum atau sesudah salat. Kalau bisa optimalkan waktu pagi hari usai salat Subuh lanjut dzikir pagi dan tadarus sebelum mulai bekerja," lanjut Ustadzah Arini.


Drama Korea Selatan pupuler (photo/IMDB/SBS)

Namun seringkali, ketika hendak melakukan hal-hal baik, ada saja godaan yang datang. Contohnya, godaan untuk menonton drama Korea menjelang salat wajib dibandingkan mengerjakan amalan ibadah sunnah.

"Nah, ini yang menjadi tantangan kita. Insya Allah, nanti kalau kita meninggalkannya karena Allah, Allah berikan pahala yang besar dan menjadikan kelapangan bagi kita," demikian pesan Ustadzah Arini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X