Semua orang pasti tak pernah luput dari kesalahan. Baik itu kesalahan yang disengaja maupun tidak. Termasuk jika dirimu adalah orang tua. Tentu saja kamu pun pernah berbuat salah pada anggota keluargamu yang lain seperti pada pasanganmu, anakmu hingga asisten rumah tanggamu.
Lantas, perlukah permintaan maaf tersebut dilontarkan dari dalam dirimu? Dan seandainya kamu berbuat salah pada anakmu, apakah kamu perlu meminta maaf pada mereka? Adakah rasa gengsi yang muncul dalam hatimu hingga kamu enggan untuk meminta maaf pada anakmu?
Jika iya, sebaiknya kamu buang jauh-jauh perasaan tersebut. Sebab sebagai orang tua, kamu harus memberikan contoh yang baik untuk anggota keluargamu yang lain termasuk anakmu. Jika kamu melakukan sebuah kesalahan pada anakmu, maka kamu harus meminta maaf padanya.
Selain mengajarkan sikap berjiwa besar, bersedia minta maaf atas kesalahan yang diperbuat juga menandakan bahwa kamu memiliki keberanian dan tanggung jawab sebagai orang tua. Kamu tak perlu malu ataupun merasa gagal karena telah melakukan kesalahan di hadapan anakmu.
Tak ada manusia yang sempurna, bukan? Mengakui kesalahan dan meminta maaf dengan tulus pada anak akan membuatnya memahami bahwa meminta maaf adalah perbuatan terpuji dan bermanfaat untuk meringankan beban pada sebuah permasalahan.
Selain itu, ada perasaan lega yang menyertai ketika kamu berhasil melakukannya. Jadi, jangan ragu untuk meminta maaf dengan sungguh-sungguh setelah kamu melakukan kesalahan, ya!
